Suara.com - Daimler Group, ibu perusahaan dari Mercedes - Benz dan unit bisnis kendaraan komersial Daimler menyatakan hanya berhasil menjual 794.700 unit kendaraan pada kuartal ketiga 2018, atau mengalami penurunan sekitar empat persen dibanding periode sama tahun lalu.
Kondisi ini diakui Daimler sebagai keadaan melemahnya performa keuangan perusahaan yang banyak dipengaruhi oleh buntut skandal emisi diesel Mercedes-Benz. Bahwa telah terjadi penurunan volume penjualan disertai kenaikan pengeluaran sehubungan dengan proses pemerintah dan langkah-langkah untuk pengurangan produksi kendaraan diesel.
"Meski demikian, kami masih yakin dengan permintaan yang tinggi dari pelanggan kami, sehingga di kuartal keempat nanti harapannya akan positif," papar Dieter Zetsche, Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Kepala Mercedes-Benz Cars, seperti dikutip kantor berita Antara.
Arus kas perusahaan pada sembilan bulan pertama 2018, menurut juru bicara Daimler, banyak dipengaruhi penundaan pengiriman kendaraan akibat pembatasan yang disebabkan oleh penundaan sertifikasi kendaraan Mercedes-Benz.
Selain itu, produk Mercedes-Benz untuk tipe van banyak mengalami keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh langkah-langkah tertentu bagi kendaraan diesel. Selanjutnya, terdampak peningkatan investasi dalam properti, pabrik, dan peralatan.
"Pada kuartal lalu, ada berbagai faktor negatif yang memiliki dampak signifikan pada penghasilan kami. Meskipun demikian, kami mencapai EBIT (pengeluaran sebelum dipotong pajak) sebesar 2,5 miliar Euro," imbuh Bodo Uebber, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG yang bertanggung jawab untuk Keuangan dan Pengendalian dan Jasa Keuangan Daimler.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel