Suara.com - Pada musim panas 2011, publik di London, Inggris, dibuat terkesima dengan pameran Project SSC (Super Sonic Car) Bloodhound, sebuah kendaraan darat supersonik yang siap memecahkan rekor kecepatan 1.000 mil per jam, atau 1.609 km per jam. Seiring berjalannya waktu, sang driver beberapa kali melakukan pengujian di bandar udara Cornwall, Newquay, Inggris.
Andy Green, nama pilot itu, akhirnya mengantongi rekor kecepatan mengendalikan SSC Bloodhound sampai 763 mil per jam, atau setara dengan 1.228 km per jam. Dimulai dengan tes awal, ia secara mudah membukukan kecepatan pada 200 mil per jam.
Sangat disayangkan, projek melewati 1.609 km per jam yang dicanangkan Andy Green rasanya tak bakal bisa direalisasikan, demikian diungkapkan oleh Sky News. Hal ini disebabkan Bloodhound Program Ltd gagal mendapatkan suntikan dana investasi pada Oktober 2018.
Dana yang dibutuhkan tak kurang dari GBP 25 juta dan bakal digunakan untuk mengetes jet supersonik darat ini ke kecepatan berikutnya, yaitu 500 mil per jam, 800 mil per jam, sampai akhirnya menembus 1.000 mil per jam.
Padahal, berbagai pihak sudah terlibat, antara lain mesin jet Eurofighter buatan Rolls-Royce, Rolex untuk instrumen khusus di bagian kokpit Bloodhound, sampai bandara militer dan umum di seantero Britania Raya yang memberikan kesempatan bagi SSC Bloodhound untuk melakukan latihan pemecahan rekor.
Sayangnya, Andrew Sheridan, sang administrator menyatakan bahwa investasi yang dibutuhkan tidak terus tumbuh.
"Meskipun dukungan publik luar biasa, dan keterlibatan kami dengan berbagai investor potensial dan kredibel, hal ini tidak berarti bisnis dan aset kami aman," paparnya.
"Kami sekarang akan bekerja dengan para pemangku kepentingan utama untuk mengembalikan peralatan pihak ketiga, kemudian menjual sisa aset perusahaan untuk memaksimalkan pengembalian bagi kreditur," imbuh Andy Green.
Sebuah hal yang membuat dunia otomotif sedih, karena pencapaian kecepatan SSC Bloodhoud akan memberikan nilai tambah bagi dunia teknologi serta permesinan darat, khususnya keberadaan sebuah supersonic car. Juga tercapainya pencatatan rekor kecepatan atas nama driver Andy Green sendiri, sekaligus merangkum gairah para pemuja kecepatan.
Baca Juga: Nostalgia Pasutri Jakmania dan Jak Angel di Laga Persija vs Mitra Kukar
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!