Suara.com - Mengemudi kendaraan tentu menjadi kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan bagi sebagian orang. Namun, gaya mengemudi kendaraan seseorang ternyata mampu memaksimalkan performa kendaraan sehingga konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat.
Selain kondisi eksternal seperti lalu-lintas, kapasitas mesin, transmisi, bobot kendaraan, dan tekanan ban, berikut adalah beberapa tips mengemudi menurut PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk menghemat bahan bakar.
1. Menjaga Putaran Mesin
Umumnya, torsi paling efisien mesin berada pada rentang putaran mesin 2.000 - 3.000 rpm. Lakukan perpindahan gigi pada rentang putaran mesin ini. Jika putaran mesin terlalu tinggi, maka suplai bensin akan makin banyak.
2. Mengemudi Cerdas
Jangan biasakan mengemudi secara agresif. Lebih bijak dalam menginjak pedal gas mampu menghemat bahan bakar. Saat di jalan tol, usahakan melaju konstan dalam kecepatan 60 - 70 km per jam. Ini adalah kecepatan ideal untuk efisiensi bahan bakar.
3. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Akselerasi mendadak bakal membuat ECU memerintahkan untuk menyuplai bensin hingga maksimal. Sedangkan mengerem secara berlebihan memaksa Anda untuk menekan gas lebih dalam untuk memperoleh kecepatan semula. Injak pedal gas dengan halus serta perhitungkan jarak pengereman yang memadai.
4. Menggunakan BBM dengan Oktan Sesuai
Baca Juga: MotoGP 2019: Lebih Pede, Dovizioso Tak Mau Lagi 'Diasapi' Marquez
Banyak mesin mobil yang bisa bekerja baik dengan bahan bakar bernilai oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrik. Kecuali jika terdengar knocking.
Namun, performa mesin maupun konsumsi BBM atau Bahan Bakar Minyak akan membaik saat menggunakan BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.
5. Gunakan A/C Secukupnya
Menggunakan Air Conditioning, AC atau A/C memberikan beban besar pada mesin yang dapat meningkatkan konsumsi bbm. Aturlah AC kendaraan Anda agar tidak terlalu dingin, di suhu 24 - 27 derajat Celcius.
Dalam cuaca panas, parkirlah mobil di tempat yang teduh. Ketika ingin mengemudi lagi, bukalah semua kaca untuk mengeluarkan udara panas dari kabin. Sehingga bisa mengurangi kinerja AC yang berlebihan dalam upaya mendinginkan kabin.
6. Jaga Tekanan Ban
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu