Suara.com - Ban model tubeless menjadi pilihan favorit para pengguna roda dua (R2) karena memiliki beberapa keunggulan. Antara lain praktis dalam pemakaian, mudah ditambal, sekaligus tahan lama dalam pemakaian.
Dikutip dari kantor berita Antara, meski sudah berteknologi tubeless, ban ini tetap memerlukan perhatian khusus dari para pengendara R2. Tujuannya, agar usia pakai tetap awet dan tahan lama.
"Bila menggunakan ban tubeless harus rajin melakukan pengecekan angin. Ini kuncinya bila ingin usia ban awet dan kuat, yaitu harus rajin cek angin," papar Muhamad Sobari, mekanik Planet Ban Bekasi, seperti dijelaskannya kepada Antara pada Jumat (1/3/2019).
Lelaki berusia 19 tahun itu mengatakan bahwa tidak ada batas maksimal untuk melakukan penambalan atas ban tubeless bila terjadi kebocoran. Hanya perlu diperhatikan hal seperti berikut.
"Tergantung ukuran bocor. Bila bocornya di samping dan susah ditambal, maka harus diganti. Untuk jumlah tambalan, relatif banyaknya. Namun bila sudah terlalu banyak juga harus diganti," ucapnya.
Senada yang disampaikan Sulung dari Klinik Ban. Lelaki berusia 20 tahun ini menyarankan agar pengendara sepeda motor mengisi angin ban tubeless dengan nitrogen agar lebih awet.
"Bila nitrogen, anginnya murni tak ada uap air. Kalau angin biasa berasal dari kompresor dan mengandung uap air. Kalau angin biasa bannya cepat panas dan membuat pantulannya keras," jelasnya mendetail.
Sulung juga mengatakan untuk memperhatikan beban yang diangkut oleh sepeda motor. Jika terlalu sering membawa beban berat, maka akan mempengaruhi usia pakai ban tubeless.
"Bila sehari-hari membawa beban tidak terlalu berat, maka ban bisa awet. Bila terlalu berat, bakal berpengaruh kepada tekanan ban sehingga bisa lebih cepat tipis dan usia pakai lebih singkat," pungkasnya.
Baca Juga: Anak Punk yang Diduga Menistakan Agama Nangis di Kaki Ibunya
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh