Suara.com - Selagi Carlos Ghosn, pemimpin aliansi atau kemitraan Nissan - Renault - Mitsubishi menjalani peradilan di Pengadilan Distrik Tokyo, Jepang, ketiga perusahaan otomotif ini mengambil beberapa putusan. Langkah awal adalah mencopot taipan kelahiran Brasil itu dari posisi pimpinan, dilanjutkan rapat konsolidasi.
Dalam pertemuan yang dihadiri ketiga Chief Exectuve Officer (CEO) Nissan, Mitsubishi, dan Renault, para dewan operasional masing-masing mitra menyatakan bahwa mereka akan mengawasi segala operasi yang berkaitan dengan aliansi.
Mengutip dari laman Carcoops, pembentukan dewan operasi baru dinilai tidak akan mempengaruhi struktur aliansi atau kemitraan yang sudah terbentuk karena bertujuan untuk mempertahankan karakter independen dari ketiga produsen.
Selain itu, dalam pertemuan yang berlangsung baru-baru ini, Renault juga menyepakati untuk tidak ikut campur dalam urusan internal Nissan yang masih mencari pengganti Carlos Ghosn.
Kendati demikian, aliansi menginginkan dewan baru untuk menggantikan perusahaan patungan lainnya yang berada di bawah naungan aliansi. Di antaranya adalah Renault - Nissan BV serta dan Nissan - Mitsubishi BV yang berbasis di Belanda.
Usaha patungan ini masih dalam proses penyelidikan yang diduga juga diselewengkan oleh Carlos Ghosn. Sebab pada Januari 2019, Nissan dan Mitsubishi menduga ia menerima sekitar 8,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari kompensasi Nissan - Mitsubishi BV. Nissan dan Mitsubishi menyatakan bahwa pimpinan aliansi ini menggunakan usaha itu untuk menerima upah besar bagi dirinya sendiri.
Ke depannya, Nissan - Renault - Mitsubishi sebagai aliansi ini berencana untuk menandatangani perjanjian akhir pada peringatan 20 tahun kemitraan ketiganya.
Dewan operasi baru pun berniat untuk melakukan pertemuan rutin setiap bulannya di Paris, Perancis, atau Tokyo, Jepang untuk mengontrol para pemangku kepentingan dalam menjalankan aliansi.
Dan sebagai catatan, hingga sekarang Carlos Ghosn selaku mantan pimpinan aliansi Nissan - Renault - Mitsubishi tengah menjalani proses peradilan di Jepang. Ia dikenai tuduhan telah memperkecil nilai pendapatan dalam pelaporan pajak, serta mengalihkan kerugian investasi pribadi ke rekening Nissan.
Baca Juga: 10 Meme 'Tuman' Seri Otomotif ini Lucunya Bikin Perut Bergejolak
Sejak penangkapan pada November 2018 sampai sidang perdana pada awal Januari 2019, lelaki berdarah Lebanon yang mengenyam pendidikan di Perancis ini dimasukkan dalam rumah tahanan. Baru sekitar pekan lalu dibebaskan dengan jaminan tinggi, namun tetap diawasi dengan seksama, termasuk pelarangan ke luar Jepang atau pun menghancurkan barang bukti. Sampai saat ini, belum ditetapkan waktu untuk persidangan lanjutan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya