Suara.com - Dua perusahaan otomotif Amerika Serikat, yaitu Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan General Motors (GM) menyatakan bahwa penjualan produksi mereka mengalami penurunan pada kuartal pertama 2019.
Dikutip dari kantor berita Antara pada Rabu (3/4/2019), Fiat Chrysler Automobiles yang merupakan perusahaan patungan antara Italia dan Amerika Serikat melaporkan penurunan tiga persen dalam penjualan mobil di Amerika Serikat pada kuartal pertama 2019.
Sedangkan General Motors sebagai raksasa otomotif Negeri Paman Sam mengalami penurunan tujuh persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
Laporan dari Fiat Chrysler Automobiles, penurunan terbesar terjadi pada merek Jeep, yang mencapai tujuh persen. Kemudian merek Dodge, yaitu sebesar enam persen. Akan tetapi di sisi lain, merek Ram mengalami lonjakan sebesar 21 persen, meski gagal untuk meningkatkan penjualan secara keseluruhan pada kuartal pertama. Total penjualan yang dicapai merek ini adalah 498.425 unit, sedangkan pada periode sama pada 2018 hasil yang dicapai sebanyak 514.769 unit.
Meski demikian, Reid Bigland, Kepala Penjualan FCA Amerika Serikat menyatakan optimisme bahwa produk-produknya bakal mendongkrak penjualan perusahaan secara keseluruhan.
"Penjualan merek Ram dan harga penjualan rata-rata kami terus mnguat, sementara Jeep Gladiator pikap kami yang sangat dinanti-nantikan konsumen sudah siap melakukan debutnya di pasar bulan ini," demikian papar Reid Bigland.
Kemudian dari pihak General Motors, dilaporan bahwa penjualan mobil kuartal pertama 2019 mencapai 665.840 unit, atau turun dari pencapaian sebesar 715.794 unit dibandingkan periode yang sama pada 2018. Dan paling besar penurunan didapatkan dari Chevrolet dengan pencapaian sebesar 452.401 unit atau turun sebesar 7,8 persen dibandingkan kuartal pertama 2018.
"Namun kami optimistis pada penjualan pikap serta dan berharap untuk mendapatkan momentum penjualan sepanjang tahun," ujar Kurt McNeil, Wakil Presiden Direktur Penjualan General Motors Amerika Serikat.
Baca Juga: Keren, Pengguna Jalan Raya di Blitar Dapatkan Sosialisasi Tilang Rokok
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
 - 
            
              Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
 - 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027