Suara.com - Toyota pada pekan ini mengumumkan rencana untuk memberikan teknologi mobil hibridanya secara cuma-cuma kepada produsen mobil lain. Raksasa otomotif asal Jepang itu mengatakan akan merelakan 23.740 hak paten mobil hibrida untuk digunakan oleh pabrikan lain.
Adapun teknologi-teknologi yang akan dilepas Toyota antara lain terkait motor listrik, power converter, dan baterai.
Menurut surat kabar Jepang, Nikkei, langkah Toyota itu adalah upaya untuk mendorong para pesaingnya masuk dalam pasar mobil hibrida. Toyota dinilai khawatir karena mobil hibrida mulai ditinggalkan karena kalah pamor dari mobil listrik murni.
Toyota juga tampaknya berharap kebijakannya itu akan membuat mobil hibrida, yang teknologinya sangat ia kuasai, akan lebih lama bertahan di pasar otomotif dunia. Strategi itu juga akan dimanfaatkan untuk mengulur waktu, sampai Toyota siap memproduksi mobil listriknya sendiri.
Di pasar mobil listrik, Toyota memang bukan pemain besar. Toyota pertama kali mengembangkan mobil listrik pada 1983, tetapi tak ada model yang laris di pasaran. Terakhir Toyota meluncurkan mobil listrik eQ pada 2012, tetapi dalam skala sangat kecil.
Tetapi di sektor mobil hibrida, Toyota masih dominan. Perusahaan itu telah menjual 13 juta mobil hibrida sejak Prius - mobil hibrida pertama yang diproduksi massal di dunia - pada 1997.
Memang setelah meluncurkan Prius, Toyota menyimpan rapat teknologi mobil hibrida. Alhasil, demikian pengakuan seorang direktur Toyota, pasar mobil hibrida di dunia pun mandek.
Selain itu, dengan menggratiskan hak paten, Toyota juga berharap semakin banyak perusahaan yang memproduksi komponen-komponen mobil hibrida. Dengan demikian, biaya produksi mobil hibrida juga diharapkan makin murah.
Tawaran Toyota itu tampaknya akan menarik perhatian produsen mobil China, Zhejiang Geely Holding Group. Sejak tahun lalu, Toyota dikabarkan telah berkomunikasi dengan salah satu raksasa otomotif China tersebut.
Berita Terkait
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Toyota Kijang Innova Zenix Terima Penyegaran, Simak Daftar Ubahan yang Didapat...
-
Benarkah Toyota Innova Irit Bensin? 3 Model Bekasnya Incaran Keluarga Indonesia
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
-
Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tembus Rp3,6 Miliar, Hartanya Rp39 Miliar Tanpa Utang!
-
Desain Keren Tapi Mematikan: Sisi Gelap Gagang Pintu Mobil Modern