Suara.com - Beduk buka puasa Ramadan telah bergema dan Anda atau anggota keluarga masih berada di perjalanan atau belum mencapai lokasi tempat digelarnya buka puasa bersama?
Langkah yang dianjurkan, antara lain oleh Dr Prakash Pania, konsultan ahli endokrin di Aster Jubilee Medical Complex, Dubai, UAE, seperti dikutip dari Gulf News adalah menepikan tunggangan di lokasi aman serta meneguk air, dan bisa ditambah kudapan ringan.
Akan tetapi, minuman dan atau kudapan yang dipilih juga memiliki persyaratan dunia otomotif seperti uraian berikut ini.
Secara umum, seperti dikutip dari Geico, disebutkan bahwa sebaiknya tak menenggak minuman atau air mineral dalam botol yang telah ditinggalkan seharian di dalam kabin tunggangan roda empat (R4).
Ditambahkan bahwa di bawah paparan sinar matahari serta kondisi kabin saat tunggangan diparkir, terjadi kenaikan temperatur dalam kabin yang menyebabkan terjadinya proses kimia antara botol dengan isinya.
Sementara minuman yang disiapkan dalam wadah-wadah berbahan khusus pun perlu dicermati bila kondisi kabin adalah perpapar langsung di bawah sinar matahari.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), atau badan pengawas keamanan jalan raya Amerika Serikat, temperatur dalam kendaraan R4 bisa naik sekitar 20 derajat Celcius, hanya dalam 10 menit saja. Sesudah itu, bisa terus membubung tinggi. Hal ini tak saja berbahaya bagi para penumpang, namun semua benda yang ada di kabin. Termasuk makanan dan minuman, sampai benda-benda berpotensi rawan terbakar, mulai pemantik api, hair spray, sampai sampah dalam kendaraan.
"Itulah sebabnya, setiap kali keluar dari kendaraan, jangan lupa kosongkan wadah sampah di kabin Anda," ujar Shelia Dunn, Direktur Komunikasi dari National Motorists Association.
Bila yang disimpan adalah minuman kaleng bersoda, kabin bertemperatur tinggi membuat kaleng pepat oleh tekanan sebagai hasil pemanasan, sehingga bisa terjadi isinya menyembur keluar. Pada air mineral, terjadi proses kimia antara wadah dengan isinya, sementara pada makanan, jumlah bibit penyakit bisa menjadi dua kali lipat, dalam setiap 20 menit.
Baca Juga: Wah, Tren Layar TV untuk Tunggangan R4 Mulai Bergeser
Sehingga imbauan yang diberikan adalah: tidak meninggalkan calon hidangan buka puasa Anda di dalam kendaraan. Lebih baik membawanya ke lokasi bertemperatur ruangan dan baru dibawa masuk ke kabin kembali dalam perjalanan menuju lokasi buka puasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
5 Motor Matic dengan Suspensi Paling Awet dan 'Ground Clearance' Tinggi, Aman Libas Jalan Berlubang
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Astrea, Bikin Motor Jadul Makin Aman
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Kado Natal Orang Tercinta
-
3 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Besar Paling Murah dan Ideal Buat Harian
-
5 Mobil Bekas Matic Rp60 Jutaan Tahun Muda, Irit BBM dan Nyaman Dikendarai
-
6 Mobil Keluarga Rp 100 Jutaan: Mesin Bandel, Muat Nampung 7 Orang
-
Modifikasi Yamaha Filano: Modal Rp 2 Juta, Dapat Gaya Classic Racing Buat Nongkrong dan Ngantor
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun