Suara.com - Meski bulan puasa baru saja dimulai, sangatlah penting untuk merancang perjalanan mudik Lebaran bersama keluarga. Apa pasal? Dengan perencanaan jauh-jauh hari, baik mental maupun fisik seluruh mudiker alias pemudik, terutama para driver bisa disiapkan. Demikian pula dengan pilihan kendaraan roda empat (R4) alias tunggangan keluarga yang menjadi tulang punggung urusan mudik.
Lantas bagaimana dengan kondisi jalan raya yang mesti dilahap dalam perjalanan mudik di seantero Jawa nanti?
Dikutip dari kantor berita Antara, Dirjen Perhubungan Darat (Dirjen Hubda) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setyadi memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi Jumat, 31 Mei 2019 hingga Minggu, 2 Juli 2019. sedangkan arus balik akan terjadi 9 - 11 Juli 2019.
"Untuk puncak hari mudik tahun ini, ada di hari Jumat, Sabtu, Minggu. Jadi tiga hari dari 31 Mei sampai 2 Juli 2019," papar Budi Setyadi, dalam Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2019 Bidang Lalu Lintas Darat di Aula Barat Gedung Sate Bandung (6/5/2019).
Dirjen Hubda Kemenhub juga menyatakan bahwa pergerakan pemudik dari Jabodetabek ke wilayah Jabar, Jateng dan Jatim, sebanyak 40 persen akan melewati jalan tol dan akses lainnya. Yang kerap dipergunakan adalah Jalur Pantura.
Sementara komposisi pemudik adalah mayoritas menggunakan sarana transportasi bus yaitu mencapai 4,4 juta penumpang, sedangkan untuk kendaraan pribadi mencapai 4,3 juta orang, atau sekitar 28,9 persen. Sedangkan mudiker motor mencapai 942 ribu orang atau 6,3 persen.
"Meskipun sudah dikampanyekan tidak mudik pakai motor, namun diprediksi pemudik motor masih tinggi," imbuh Budi Setiyadi.
Selain itu, diprediksi pula bahwa sekitar 3,7 juta orang dari Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) akan mudik ke wilayah Jawa Barat pada Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran 2019.
"Tujuan terbanyak para pemudik adalah Kota Bandung, Kabupaten Garut dan yang terakhir ke Kota Tasikmalaya," jelas Dirjen Hubda Kemenhub.
Baca Juga: Seru, Mari Coba Berbagai Produk Otomotif Lewat Aplikasi Digital
Sedangkan pemudik asal Jabodetabek yang akan mudik ke Jawa Barat pada arus mudik 2019 ke tujuan Bandung mencapai 775.577 orang, ke Kabupaten Garut sebanyak 230.941 orang, dan tujuan Kota Tasikmalaya sebesar 213.630 orang.
Demikian prediksi kondisi puncak arus mudik untuk Lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 Hijriah. Bila memungkinkan, pilih saat kondisi volume kendaraan di jalan raya pun ruas tol belum atau telah melewati puncaknya. Dengan demikian, perjalanan akan lebih nyaman dan bisa semakin dinikmati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh
-
Galau Pilih Destinator atau Xpander Cross? Intip Dulu Harga Mobil Mitsubishi November 2025
-
Berapa Pajak Tahunan Suzuki Gixxer SF 250? Intip Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga
-
7 Mobil Bekas Seharga Honda Vario yang Tangguh dan Masih Layak Pakai
-
Harga Motor Yamaha November 2025: Dari NMAX Turbo hingga Grand Filano
-
Apakah Mitsubishi Destinator Ada yang Manual? Simak Spesifikasi dan Harganya
-
2 Alasan Veda Ega Pratama Jadi Ancaman Serius di Moto3 2026, Mantan Pembalap MotoGP Bilang Begini