Suara.com - Sebentar lagi mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah menjelang. Bagi para pemudik atau mudiker yang berancang-ancang membesut tunggangan sendiri, tak ada salahnya mencicil persiapan fisik si mobil sebelum diajak berperjalanan jauh. Masuk dalam tingkat urgensi tinggi adalah mempersiapkan rem.
Salah satu dari tipe rem yang digunakan pada kendaraan adalah tipe rem cakram atau disc brake. Dan seperti komponen lainnya, benda ini tentu perlu perawatan untuk meminimalkan kejadian rem blong.
Untuk menjaga agar bagian cakram tetap prima, Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), menyarankan untuk melakukan penggantian minyak rem setiap dua tahun sekali atau setiap 24 ribu km.
“Walaupun jarak penggantian berkala cukup lama, namun sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara visual kondisi minyak rem yang ada pada tank master rem, baik pemeriksaan kuantitas maupun kualitasnya,” ujar Ade Rohman, dalam keterangannya, Rabu (15/5/2019).
Caranya sebagai berikut:
- Untuk pemeriksaan kuantitas bisa dengan cara melihat minyak rem apakah sudah menyentuh batas bawah tabung master rem. Jika sudah berkurang bisa melakukan penggantian. Demikian pula diperhatikan kondisi dari pad set atau kanvas rem, apakah sudah mulai aus. Pasalnya, semakin aus kanvas rem maka akan mengurangi kuantitas minyak rem.
"Tetapi jika setelah diganti pad set atau kanvas rem kondisi minyak rem sudah menyentuh "upper" atau level paling atas (maksimum), maka tidak perlu mengisi minyak rem," tambah Ade Rohman.
- Untuk pemeriksaan kualitas dari minyak rem, bisa dilihat dari warna minyak rem. Semakin gelap mengindikasikan kualitasnya sudah semakin berkurang.
- Selain itu, segera ganti seal master rem jika sudah terasa ada hal ganjil saat melakukan pengereman. Dalam beberapa kejadian, yang biasanya dikeluhkan oleh konsumen adalah handle rem yang terasa blong ketika ditekan atau justru handle rem terasa sangat keras namun kendaraan tidak menurun kecepatannya. Istilahnya kondisi rem terasa kurang "pakem".
Baca Juga: Target 500 Sekolah Vokasi, Dikembangkan Sertifikasi Bidang Otomotif
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'