Suara.com - Parkir sekendak hati di area Blue Badge bay (berpenanda biru untuk penyandang disabilitas) saat bermobil di Britania Raya tanpa dilengkapi stiker disabilitas, jangan salahkan kalau mendapatkan reaksi begitu keras dari warga setempat, atau siapa saja yang berada di sekitar. Bisa disebut, inilah bentuk kesalahan tidak termaafkan.
Selain sudah menjadi norma di Britania Raya, kini pemahamannya semakin jelas saat digelar sebuah survei. Dikutip dari Motoring Research, hasil riset YourParkingSpace.co.uk soal kebiasaan parkir yang buruk, baru saja diumumkan.
Hasilnya, peringkat pertama yang membuat para pengemudi berang adalah soal penyalahgunaan fasilitas parkir khusus. Bahwa kebiasaan parkir seenak jidat di area khusus penyandang disabilitas bagi kendaraan tanpa stiker khusus tadi tak bisa ditoleransi.
Sebanyak 23 persen dari 500 responden penelitian menyatakan bahwa parkir di area Blue Badge bay (demikian sebutan area penyandang disabilitas ini), adalah kebiasaan parkir terburuk.
Selanjutnya, 22 persen dari responden menyebutkan, parkir terlalu dekat dengan kendaraan lain juga sebuah kebiasaan tidak baik. Pasalnya menyulitkan akses ke luar dan masuk bagi pengguna parkir lainnya.
Lebih detail lagi disebutkan bahwa salah satu komentar responden adalah, "Sudah sengaja diparkir lebih jauh dari pintu supermarket dengan harapan mudah memasukkan barang belanjaan karena tak ada tetangga kanan dan kiri, eh, begitu kembali ke lokasi parkir, sudah mobil kami sudah mendapatkan "teman" baru."
Hasilnya, bisa saja, mobil terkena baret dari troli atau kereta dorong untuk membawa barang-barang belanjaan dari "teman" baru tadi.
Ketiga, adalah kebiasaan "hit and run" saat parkir. Hal ini juga termasuk mengesalkan, karena untuk memarkir kendaraan sendiri, seorang pengemudi tega "mencium" moncong atau buritan mobil pengguna lain, dan sesudah urusannya selesai langsung ngacir tanpa bertanggung jawab, meninggalkan penyok-penyok atau bekas tumbukan di bodi tunggangan orang lain.
Di bawah tiga hal ini, peringkat sesudahnya adalah: menghabiskan ruang terlalu banyak untuk memarkir mobil, termasuk di antaranya adalah parkir melewati garis sehingga menghabiskan dua petak parkir untuk satu mobil (18 persen), parkir di area khusus kendaraan yang membawa anak-anak padahal hanya melenggang seorang diri (14 persen), parkir di trotoar (13 persen), dan tidak meninggalkan nomor yang bisa dihubungi setelah terjadi insiden menabrak atau menggores kendaraan orang lain saat melakukan parkir (10 persen).
Baca Juga: Di Festival Film Cannes 2019, Armada Renault Antarkan Presiden Juri
Tahun lalu, Departemen Transportasi (Department of Transport, Dft) Britania Raya berencana memperkenalkan larangan parkir trotoar, mengikuti contoh yang telah dilakukan di London, sejak 1974.
Harrison Woods, Managing Director YourParkingSpace.co.uk memberikan kesimpulan hasil survei, bahwa masalah parkir harus menjadi hal yang bisa diselesaikan oleh setiap pengemudi.
"Pasalnya suatu kebiasaan buruk tak boleh diteruskan. Jangan salahkan bila orang-orang menjadi marah untuk persoalan Blue Badge bay karena hal itu benar-benar tidak bisa diterima," tukas Harrison Woods.
"Parkir bisa menjadi masalah yang rawan diperdebatkan dan tindakan para pengendara sebaiknya tidak menyulut pengemudi mobil lain. Bila parkir terlalu dekat dengan kendaraan lain, "makan" ruang terlalu banyak, atau parkir di tempat yang tidak diizinkan, sebaiknya harus dipahami para pengguna jalan raya," imbaunya.
Demikianlah. Para pengemudi bisa berkaca tentang temuan survei di Britania Raya ini. Bahwa kita berbagi ruang di jalan raya dengan orang lain, termasuk sarana parkir. Tentu ada kewajiban untuk saling menghargai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit