Suara.com - BMW dan Mercedes Benz, dua merek asal Jerman, menjadi pesaing di segmen mobil mewah Indonesia. Meski demikian, BMW merendah dengan mengatakan bahwa pihaknya belum sebesar Mercedes Benz di Tanah Air.
Bayu Riyanto, Vice President Sales BMW Indonesia, di Jakarta, Jumat (17/5/2019), mengatakan bahwa persaingannya dengan Mercedes Benz masih terkendala di kapasitas produksi.
"Sebetulnya kapasitas kami belum sebesar Mercedes. Tapi saat ini kami sedang growing. Kebetulan saya dari Mercedes juga jadi tau," kata Bayu, di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Meski mengklaim terus tumbuh, namun Bayu tidak menampik bila perlu strategi lebih untuk bersaing.
"Memang dalam growing itu butuh produk, tipe, dan sales marketing. Makanya kami lagi butuh ke arah sana," papar Bayu.
Tapi kalau dilihat dari setiap tipenya, dari tipe X1 di komparasi dengan GLA atau E Class dengan seri 5 bedanya tidak terlalu jauh. Hanya saja ada beberapa tipe seperti V-Class yang mang BMW tidak punya.
"Jadi menurut kami kalau mau naik sebenarnya gampang, ya tinggal kita butuh kendaraan yang lebih murah lagi. Tapi komitmen BMW menjaga kualitas," tutup Bayu.
Dari soal penjualan, BMW memang masih kalah Mercedes Benz. Di 2018 misalnya, BMW menjual 3.394 unit mobil di Tanah Air. Sementara Mercedes Benz berhasil mendulang penjualan sebanyak 3.859 unit.
BMW di Indonesia memiliki pabrik perakitan di Sunter, Jakarta Utara. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 3.500 unit per tahun atau sekira 16 mobil setiap hari.
Sementara Mercedes Benz memiliki fasilitas perakitan di Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 6.000 unit per tahun.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas BMW Under 90 Juta: Ketahui Pajak Tahunan dan Konsumsi BBM sebelum Beli
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?