Suara.com - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) baru saja melansir pengumuman soal penarikan produk tunggangannya yang masuk kategori light truck di Amerika Serikat, yaitu Ram 1500. Dikutip Fox News Network, penarikan ulang atau recall ini akan disosialisasikan ke seluruh dunia.
Disebutkan bahwa sebanyak 343 ribu unit pickup Ram 1500 yang diproduksi 2019 harus mengalami recall karena kesalahan perangkat lunak atau software yang berpotensi menyebabkan airbag alias kantong udara penyelamat serta seatbelt atau sabuk pengaman tidak berfungsi dengan baik saat terjadi tabrakan, demikian rilis dari Fiat Chrysler Automobiles .
Saat ini, hampir sepertiga dari produksi Ram 1500 berada di dealer, dan diharapkan bahwa unit-unit yang telah berada di tangan konsumen agar dikirimkan kembali untuk perbaikan. Berdasarkan rencana, mulai 20 Juli 2019, FCA akan mengumumkan recall kepada para pemilik kendaraan ini. Dealer akan mengganti komputer yang mengontrol kinerja airbag, atau memperbarui perangkat lunak.
"Investigasi FCA Amerika Serikat menemukan kasus bahwa pada beberapa kendaraan produksinya yang dilengkapi modul kontrol penahan airbag tidak berfungsi seperti harapan pada saat mesin dimatikan," demikian antara lain bunyi pernyataannya.
"Sehingga perangkat lunak atau software secara tidak sengaja menonaktifkan kantong udara dan sabuk pengaman pretensioner, yang pada akhirnya tak bisa beroperasi saat terjadi tumbukan atau benturan," demikian pernyataan tabahannya.
Dan meski belum terjadi kecelakaan akibat software airbag ini, pihak Fiat Chrysler Automobiles memutuskan untuk mengeluarkan penarikan ulang sebagai langkah peringatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas