Suara.com - Pada 2025, diharapkan bahwa Indonesia telah memiliki mobil listrik karya sendiri, dengan bahan baku baterai juga berasal dari dalam negeri. Inilah yang disampaikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Dikutip dari kantor berita Antara, Menristekdikti menghadiri Peluncuran Mobil Listrik dan Pagelaran Wayang Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta di Halaman Rektorat UNY, Jumat malam (21/6/2019). Usai acara, ia menyampaikan, "Harapannya di tahun 2025 Indonesia sudah mempunyai mobil listrik sendiri."
Menurut Mohamad Nasir, prototipe mobil listrik yang dibuat Tim Mobil Garuda FT UNY adalah upaya anak bangsa yang harus terus didukung dan dikembangkan, mengingat kendaraan bertenaga listrik merupakan mobil masa depan yang ramah lingkungan.
"Dalam hal ini, "green economy" harus kita kembangkan, hemat energi harus kita lakukan, dan menghindari polusi udara," papar Menristekdikti.
Produksi mobil listrik di Indonesia, menurutnya tinggal satu tahap lagi, yaitu berkolaborasi dengan sektor industri untuk menyiapkan kebutuhan suku cadang.
Kendati demikian, langkah menuju ke sana masih terkendala masalah baterai. Apalagi untuk total pembiayaan produksi mobil listrik, baterai memiliki porsi mencapai 30-35 persen.
"Ini yang masih cukup signifikan nilainya, sehingga riset di bidang baterai harus kita kembangkan terus," lanjut Menristekdikti.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku baterai, ia menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan kawasan industri terpadu yang memproduksi baterai mobil listrik. Yaitu berlokasi di Halmahera, Maluku dan Morowali, Sulawesi Tengah, dan ditargetkan mulai berproduksi pada 2021-2022.
"Kalau nanti di Morowali dan di Halmahera sudah jadi, bahan baku dari situ, maka sudah ada baterai lokal dari Indonesia. Ini akan menghemat harga kendaraan mobil listrik," pungkasnya.
Baca Juga: Ultah Jokowi, Banyak Diunggah Potret Presiden Naik Motor dan Sepeda
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal