Suara.com - Kendaraan roda empat yang tak ditempeli stiker lulus uji emisi dipastikan tidak diperbolehkan parkir di gedung parkir Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, sosialisasi penerapan stiker lulus uji emisi dilakukan untuk mendorong program perbaikan kualitas udara di DKI Jakarta.
"Kami sudah pasang spanduk untuk mensosialisasikan itu. Kemungkinan akan diterapkan pekan depan bekerjasama dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara," kata Ali, saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (10/7/2019).
Mekanismenya, dia menjelaskan, petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) akan memvalidasi stiker lulus uji emisi tersebut melalui aplikasi berbasis android bernama e-Uji Emisi.
Dia mengharapkan pemilik kendaraan telah melakukan uji emisi di bengkel resmi dan mendaftarkannya dalam aplikasi tersebut.
"Nanti kami hadirkan juga mesin uji emisi. Kami akan berikan teguran terlebih dahulu. Namun setelah itu, baru diterapkan larangan parkir bagi kendaraan yang belum atau tidak lulus uji emisi," tutup dia.
Seperti diwartakan sebelumnya Pemerintah DKI Jakarta tengah menggalakkan pengujian emisi kendaraan di Ibu Kota untuk menekan polusi udara yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Berdasarkan hasil pengukuran AirVisual, laman penyedia peta polusi udara di dunia, Jakarta masuk dalam daftar tiga kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia.
Indeks kualitas udara Jakarta, menurut data AirVisual per 9 Juli lalu, mencapai angka 145 dan termasuk dalam kategori tidak sehat.
Baca Juga: Ingin Jakarta Bebas Polusi, Mesti Ada Bengkel Uji Emisi Sebanyak Ini
Sementara pada 4 Juli lalu Tim Advokasi Gerakan Ibu Kota, sebuah koalisi yang terdiri dari berbagai organisasi dan masyarakat Jakarta, mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menuntut agar pemerintah pusat dan DKI Jakarta menyediakan udara bersih di Ibu Kota.
Berita Terkait
-
Tak Lulus Uji Emisi, 7 Kendaraan Berat di Daan Mogot Bakal Kena Sanksi
-
Waduh! Sempat Membaik saat Liburan, Polusi Udara Jakarta Hari Ini Terburuk Kelima di Dunia
-
Sanksi Sosial Bagi Warga yang Belum Uji Emisi: Efektifkah untuk Mengubah Perilaku?
-
Dihukum di Sidang, Bus Tak Lulus Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp16 Juta
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Suzuki Jepang Rilis Status "End of Production", Nasib GSX 150 di Indonesia Gimana?