Suara.com - Berbagai cara promosi dilakukan para partisipan dalam GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 yang tengah dihelat di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten (18-28/7/2019). Ada diskon atau rabat khusus, ada acara test drive, dan paling mencolok mata, tentu saja tampilan tunggangan itu sendiri.
Disebut paling akhir, salah satunya bisa dijumpai di booth Mitsubishi. Salah satu produk mereka, Xpander, dihadirkan dalam versi reli, alias rally. Salah satu cabang sport otomotif yang menandingkan tunggangan roda empat di alam bebas atau medan off-road. Seru? Sudah pasti!
Dan sebelum dipentaskan di GIIAS 2019, Mitsubishi Xpander bercita rasa reli ini sudah dimunculkan dalam ajang IIMS 2019, beberapa waktu lalu.
Kini, rencana Mitsubishi Xpander untuk diturunkan di ajang balap semakin konkret. Dikutip dari kantor berita Antara, pada Minggu (21/7/2019), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bersama pereli Rifat Sungkar di acara GIIAS 2019 merilis tim balap "Xpander Rally Team (XRT)".
Pereli Rifat Sungkar, juga pembina para pereli dalam jajaran Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyebutkan bahwa mengajak Mitsubishi Xpander adalah membuktikan bahwa produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) ini adalah besutan multifungsi.
"Saya melihat Xpander memiliki keseimbangan sasis yang sangat baik, sehingga memenuhi kriteria regulasi dan bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan reli AP4," jelasnya pekan lalu di ICE, BSD, Tangerang.
Lebih lanjut, putra sulung dari pasangan Helmy Sungkar dan Ria Gondokusumo itu menyatakan bahwa sasis yang digunakan Xpander mengadopsi konstruksi Mitsubishi Lancer Evo X, menjamin handling mobil ini akan sangat baik saat dibesut.
"Cross weight yang hampir setara akan membuat titik berat Xpander menjadi sempurna. Ini adalah salah satu ramuan utama dari sebuah mobil kompetisi, khususnya reli," tambah Rifat Sungkar.
Baca Juga: Akhir Pekan Seru Sekeluarga yang Bernuansa Otomotif di GIIAS 2019
Sebagai catatan, AP4 adalah inovasi terbaru dalam dunia reli untuk Asia Pasifik. Yaitu memperbolehkan jenis kendaraan terbaru yang digunakan dalam keseharian untuk dimodifikasi sesuai regulasi Federation Internationale de l'Automobile (FIA) untuk berkompetisi di bidang reli dunia.
"Trennya sudah bergeser, dari yang sebelumnya menggunakan mobil keluaran pabrik 2.000 cc turbo 4WD, saat ini menjadi mesin baru 1.600 cc dengan teknologi yang lebih canggih, suspensi advance, travel suspensi yang dua kali lipat lebih panjang, serta keuntungan teknologi aerodinamika yang diaplikasikan," tambah Rifat Sungkar, seraya menyatakan, selain berlaga di Tanah Air dalam seri Kejuaraan Nasional (Kejurnas), XRT juga terun mengaspal di NZRC Goldrush Rally of Coromandel, Moewai Park Whitianga, Selandia Baru (16-17/8/2019).
Nah, saat membesut Mitsubishi Xpander, para pengguna bisa jadi bisa merasakan sensasi gaya reli ini. Hanya perlu diingat, patuhi aturan berlalu lintas.
Sebagai catatan, untuk tunggangan relinya, driver dan co-driver Rifat Sungkar serta M. Ridwan menggunakan Mitsubishi Xpander dengan spesifikasi mesin Mitsubishi 4B11 destroked and sleeved (1.600 cc), daya mencapai 350 daya kuda dan torsi 410 ft/lbs, velg dimensi 15 x 7 Speedline dipadu ban Dellium RG4, dengan bobot distribusi mobil 55/45.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?