Suara.com - Bila ada warga kampus mengalami kondisi darurat, semisal dalam sektor otomotif yaitu kondisi aki sepeda motor soak atau mesin mobil overheating, harapannya pertolongan bakal cepat datang. Inilah antara lain fungsi aplikasi "Bantu".
Dikutip dari kantor berita Antara, aplikasi "Bantu" baru saja diluncurkan oleh Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan usaha rintisan mahasiswa. Tujuannya menjamin keamanan dan keselamatan civitas akademika di lingkungan UGM.
"Aplikasi ini akan menghubungkan civitas akademika UGM yang sedang mengalami keadaan darurat, dengan petugas PK4L terdekat secara "realtime" berbasis GPS," papar Ghilman Nafadza Hakim, Koordinator Pengembangan Aplikasi "Bantu" saat jumpa pers di Gedung Pusat UGM, Yogyakarta, Kamis (25/7/2019).
Disebutkannya, bahwa penggunaan aplikasi "Bantu" cukup sederhana. Civitas akademika hanya perlu mengunduh dan menginstal aplikasi dari Playstore dan Appstore, lalu login menggunakan akun gmail atau Facebook serta memasukkan nomor telepon.
"Ketika pengguna aplikasi membutuhkan bantuan, lakukan "order" di layanan aplikasi yang akan diterima oleh petugas dengan posisi paling dekat lokasi kejadian," kata Ghilman Nafadza Hakim.
Adapun layanan utama yang diberikan oleh aplikasi "Bantu" meliputi sektor keamanan, medis, pemadam kebakaran, dan otomotif.
"Civitas akademika akan dilayani oleh petugas PK4L untuk layanan keamanan dan pemadam kebakaran, sedangkan layanan medis penanganan awal tetap dilakukan petugas PK4L namun akan dilakukan rujukan ke rumah sakit terdekat apabila dibutuhkan, sedangkan layanan otomotif akan dilayani oleh bengkel terdekat," ujarnya lebih detail.
Aplikasi "Bantu" tadi dikembangkan Ghilman Nafadza Hakim sejak 2018 bersama rekan-rekannya dari fakultas yang berbeda-beda, dan bergabung dalam inkubasi Creative Hub FISIPOL UGM. Yaitu Syahrul Mubarok, Stanley Heryanto, Aunisha Firdausy Rafi, Winston Wiradi Pangestu, Yusuf Yudhistira, Anfre, Endy Arfian, dan Umma Amalia.
"Namun untuk sementara, aplikasi ini hanya memiliki jangkauan dengan radius lima kilometer dari titik pusat yang berada di kantor PK4L," jelas Ghilman Nafadza Hakim.
Baca Juga: Tutup GIIAS 2019, Mitsubishi Catat 4.909 Unit Pemesanan Mobil
Panut Mulyono, Rektor Universitas gadjah Mada memberikan apresiasi atas aplikasi "Bantu" yang dikembangkan para mahasiswanya.
Menurutnya, aplikasi ini akan menjadi salah satu sarana pendukung upaya UGM dalam meningkatkan rasa aman serta produktivitas kerja di lingkungan kampus.
"Saya sangat bangga dengan kreativitas anak-anak kami. Dengan sistem ini, pelaporan terkait hal-hal yang buruk di lingkungan UGM bisa dilaksanakan dengan cepat dan responsnya bisa dilaksanakan dengan tepat," pungkas Panut Mulyono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025