Suara.com - Sama seperti benda-benda liquid atau cairan dalam mekanisme kerja kendaraan bermotor, minyak rem alias brake liquid menjadi salah satu item yang wajib diganti secara berkala. Pasalnya, bila gagal berfungsi, akan berdampak fatal terhadap keamanan.
Pertanyaannya, kapankah saat paling tepat untuk mengganti minyak rem?
Menurut Chief Mechanic Autochem Racing Garden Speed, Taqwa Suryo Swasono, cairan rem perlu diganti secara berkala dalam jenjang waktu satu tahun.
"Cairan rem perlu diganti setiap satu tahun atau 20 ribu km untuk mobil, atau 10 ribukm untuk sepeda motor," ujar Taqwa Suryo Swasono, di ICE BSD Tangerang, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, cairan rem di mobil mampu bertahan lebih lama karena posisi tabung reservoir cairan tertutup kap mesin. Sedangkan sepeda motor tabungnya lebih terbuka.
Selain itu, lanjut Taqwa Suryo Swasono, dalam memilih minyak rem, sebaiknya memilih yang punya titik didih tinggi. Jika tidak, minyak rem bisa gagal beroperasi karena timbul gelembung buih akibat suhu tinggi.
"Akan tetapi juga harus punya aditif anti karat, sehingga bisa melindungi sistem pengereman dari serangan karat yang bisa mengakibatkan kebocoran di pipa minyak rem," ungkapnya.
Terakhir Taqwa Suryo Swasono menyarankan, pemilik kendaraan sebaiknya memilih minyak rem yang sesuai spesifikasi. Misalkan harus menggunakan DOT 4, pastikan jangan menggunakan DOT 3. Dan jangan juga mencampur antara DOT 3 dan DOT 4 karena kandungan kimianya berbeda.
"Angka DOT yang lebih tinggi menunjukkan kualitas cairan hidraulik yang lebih baik sehingga dapat menahan suhu lebih tinggi," tutup Taqwa Suryo Swasono.
Baca Juga: GAIKINDO: Paket Kebijakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
5 Cara Cek Mesin Mobil Bekas bagi Orang Awam, Percaya Diri Tanpa Sewa Jasa Inspeksi
-
Berapa Pajak Mobil Bekas Suzuki XL7 Hybrid? Intip Harganya sebelum Beli
-
Tim Master Racing Crew Juara Nasional ITCR 1500 Buktikan Kualitas Cairan Pendingin di Mandalika
-
Mobil Super All In One Protection Hadir dengan Standar API SQ, Bikin Mobil Hemat BBM
-
Stop Produksi Malah Dicari, Segini Harga Honda Jazz 2016 di Tahun 2025 Lengkap dengan Pajak
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Suara 4 Silinder Mulai Rp 30 Jutaan
-
Yamaha Pantau Pasar Skutik 125 cc saat Honda Vario Mulai Tebar Ancaman
-
Butuh SUV Tangguh Buat Keluarga? Lirik Mitsubishi Pajero Sport 2020 Bekas, Pajak Cuma Segini
-
3 Rekomendasi MPV Diesel Bekas di Bawah Rp100 Juta, Terkenal Bertenaga dan Kabin Lega
-
Era Mobil Listrik Murah Segera Tamat Dalam Waktu Dekat, Siap-siap Dompet Pembeli Sekarat