Suara.com - Daimler dikabarkan harus membayar denda sebesar 1 miliar Euro atau setara Rp 15,9 triliun oleh otoritas Jerman. Hal ini akibat perusahaan induk dari Mercedes-Benz itu diduga melakukan pelanggaran dalam uji emisi.
Diwartakan Carcoops, Badan Transportasi Motor Federal Jerman (KBA) telah menemukan kecurangan melalui penggunaan perangkat lunak atau software. Beberapa model seperti Mercedes C-Class dan E-Class bertenaga diesel ditengarai dipasangi peranti tertentu sehingga lulus uji emisi.
Laporan lain menyebutkan, jaksa penuntut di Stuttgart, Jerman, sedang mempertimbangkan denda hingga 5.000 Euro per kendaraan.
Selain itu, jaksa juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa karyawan yang diduga ikut terlibat. Tuduhan bakal dikenakan sebagai bentuk penipuan.
Pengumuman resmi untuk soal ini akan diumumkan pada September atau Oktober 2019.
Sebelumnya pada Mei 2017, otoritas Jerman melakukan sidak ke kantor Daimler sebagai bagian dari penyelidikan terkait masalah emisi tadi. Tidak hanya itu, Mercedes-Benz juga dipaksa untuk melakukan recall GLK 220 diesel tahun produksi 2012 dan 2015.
Daimler juga diselidiki otoritas Amerika Serikat (AS), EPA yang meminta Mercedes-Benz memberikan penjelasan kembali pada 2016, mengenai tingkat emisi di beberapa perusahaan terkait model diesel.
Akibat dugaan terkait penipuan emisi, Daimler diperintahkan untuk melakukan penarikan kembali atas 280 ribu unit kendaraan. Namun sampai saat ini pihak perusahaan belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus uji emisi yang tengah menimpa salah satu raksasa otomotif Jerman itu.
Baca Juga: Saat Listrik Padam, Lampu Lalu Lintas Kota Surabaya Tetap Beroperasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula