Suara.com - BlackAuto Battle (BAB) Warm Up 2019 seri kedua digelar di tiga kota besar Indonesia yaitu Kota Malang, Manado dan Jakarta.
Menurut Boy Prabowo, penyelenggara BAB Warm Up 2019, ada alasan khusus mengapa memilih Kota Manado sebagai lokasi pergelaran.
"Karena Kota Manado menjadi perwakilan kawasan Indonesia Timur. Sesuai dengan namanya, Warm Up dipilih lantaran fungsinya sebagai pengantar pada the real battle, yakni BlackAuto Battle (BAB), namun dengan nuansa yang lebih light tanpa menghilangkan keseruan dan detailnya penjurian yang menjadi ciri khas BAB," demikian paparnya.
Dari penyelenggaraan pentas modifikasi dress up sampai audio yang terbagi dalam kelas SQL dan SPL ini, BAB Warm Up 2019 Kota Manado menandingkan peserta sebagai berikut: 60 peserta modifikasi, sehingga sesuai target dan space. Lantas peserta SPL sebanyak delapan peserta atau sesuai target, ditambah SQL sebanyak enam peserta, dari target delapan kontestan.
"Para peserta ini berasal dari kota-kota besar sekitar Sulawesi Utara, seperti Manado, Gorontalo, Kotamobagu, Amurang, Bitung, bahkan ada peserta dari Papua Barat, yaitu Sorong sebanyak dua peserta untuk kelas SPL," imbuhnya.
Boy Prabowo juga menyatakan bahwa respon dan animo BAB Warm Up 2019 seri Manado ini sangat luar biasa.
"Sampai waktu technical meeting dan loading, kami sampai terpaksa "menolak" banyaknya peserta yg ingin ikut event. Kami terpaksa membatasi karena berkaitan dengan kapasitas venue serta durasi traffic pertandingan dalam event," lanjut Boy Prabowo.
"Dan dalam kesempatan ini, kami selaku pihak penyelenggara BAB Warm Up 2019 sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada masyarakat Manado dan Sulut pada umumnya," demikian diungkapkannya penuh semangat.
Sebagai kota nomor dua terbesar di Pulau Sulawesi setelah Makassar, Manado memang tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kekuatan perekonomian baru. Utamanya di Indonesia Timur bagian utara.
Baca Juga: Lima Alasan, Mengapa Charles Leclerc Layak Jadi Idola Baru di F1
Manado dianggap memiliki karakter khusus yang membuatnya tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai serta faktor demand dan supply akan event otomotif sekelas BAB tak pelak membuat penyelenggara mengagendakan satu seri berlangsung di Manado.
Dalam gelaran BAB Warm Up 2019 seri Manado, digandenglah APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai wadah penjurian, bertujuan agar teknis penjurian lebih matang dan terstandarisasi dengan baik.
Selain itu agar penjurian yang dilakukan fair dengan metode terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Para juri yang memberikan penilaian telah berpengalaman di bidangnya dan telah teruji dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Khusus untuk kategori audio, digelar Untuk Black Out Loud yang terbagi dua kelas pertandingan, yaitu SQL dan SPL. SQL yang dipertandingkan yaitu twin boombox (2 subwoofer) dengan konsep penilaian penggabungan antara nilai SQ berupa tonal akurasi dan listening pleasure, uji instalasi berupa kerapian serta keamanan dalam proses instalasi.
Tampil selaku juri SQL adalah penggawang car audio profesional sekaligus engineer, desainer, sekaligus speaker builder, Maslim Djanuanto.
Lantas di kategori SPL, uji suara diukur menggunakan Term Lab Magnum, yang digunakan di hampir semua asosiasi car audio dunia. Untuk Street SPL, dibatasi jumlah subwoofer dan pengukuran dengan Term Lab Magnum menggunakan komposisi software ukur test tone.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan
-
Mau Beli Daihatsu Luxio Bekas? Simak Kalkulasi Ongkos Bensin sebelum Nggak Gegabah Beli
-
4 Tipe Yaris Bekas Paling Worth It dan Hemat Budget untuk Mobilitas Harian
-
Mobil Listrik Alternatif Toyota Raize Baru: Ketahui Daya Pikat Harga dan Pajak MG 4 EV Bekas
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
7 Rekomendasi Ban Motor NMX yang Bikin Irit BBM, Cocok untuk Harian Pelajar hingga Pekerja
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting
-
5 Cara Cek Mesin Mobil Bekas bagi Orang Awam, Percaya Diri Tanpa Sewa Jasa Inspeksi