Suara.com - Dijumpai saat test drive Nissan LEAF, sedan 5-passenger yang bertenaga listrik 100 persen, Isao Sekiguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia menyatakan harapan tentang ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Tanah Air.
"Kami akan memasarkan Nissan LEAF mulai 2020, karena perlu memberikan garansi kepada konsumen bahwa stasiun pengisian ulang baterai di Indonesia telah tersedia lengkap, sehingga bisa melakukan pengisian ulang baterai lebih mudah," paparnya.
Dalam setiap pembelian New Nissan LEAF disertakan kabel charger AC Mode-3 Type-2 EVSE yang memungkinkan pengisian lewat kontak dinding berkekuatan 15A 240V standar. Namun dengan hadirnya stasiun pengisian ulang baterai mobil listrik atau Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) tentunya lebih memudahkan konsumen.
"Sehingga, kami berbincang dengan banyak pihak pemangku kepentingan untuk hal ini. Di Jepang sendiri, meski stasiun pengisian ulang baterai sudah lengkap, kami juga terus menjalin komunikasi dengan pemerintah. Yaitu akan kesiapan Nissan bila terjadi kondisi bencana alam di Jepang. Kami siap memberikan bantuan Nissan LEAF untuk menjadi penyuplai tenaga listrik, yang tahan sampai empat hari," ujar Sekiguchi-san.
Ditanya soal apakah ada biaya pengisian ulang baterai listrik di negerinya, dan pandangannya akan hal serupa bila Indonesia sudah semakin siap dengan KBL, Isao Sekiguchi bertutur adanya fasilitas pendukung di Tanah Air.
"Di Jepang fasilitas ini tidak gratis. Para pelanggan pengisian baterai mobil listrik membayar tahunan atau menjadi semacam member untuk mengisi listrik di tempat-tempat yang disediakan. Nah, di Indonesia sudah banyak metoda pembayaran seperti GoPay dan Ovo, sehingga hal ini bisa diaplikasikan di sini untuk operasional stasiun pengisian KBL di masa mendatang," tukasnya lagi.
Sekiguchi-san juga berharap, "Ketersediaan stasiun pengisian ulang di Indonesia semoga bakal lebih banyak, sehingga misalnya kita ingin berkendara dari Jakarta - Surabaya bisa terlaksana. Memang, secara teori, Nissan LEAF sanggup menjelajah sekitar 300 km untuk sekali pengisian baterai. Namun, kondisi ini adalah situasi di mana kondisi jalanan lurus tanpa ada hambatan. Sementara pada prakteknya, pasti ada kondisi mesti masuk jalan tol, ada kemacetan, dan seterusnya. Untuk itu, diperlukan stasiun pengisian ulang baterai yang cukup di sepanjang lintasan."
Dan di akhir percakapan, Isao Sekiguchi juga menyatakan, meski Nissan LEAF dialokasikan sebagai peruntukan sehari-hari, bukan mobil mewah, harganya tidak bisa dipandang murah.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pekan Lalu: Kereta Merta sampai Tugas Ojol
"Kuncinya ada di baterai. Bila kami bisa memperoleh bahan baku baterai yang lebih murah, otomatis harganya bakal turun," jelasnya.
"Namun kami tidak mau menurunkan mutu baterai hanya demi mengejar harga yang lebih murah. Bagaimana pun kualitas mesti dijaga mesti hal ini berarti harga belum bisa terjangkau bagi semua orang," tutup Isao Sekiguchi seraya menambahkan bahwa sejak Nissan LEAF dipasarkan pada 2010, produk KBL laris ini telah dijual lebih dari 400 ribu unit ke destinasi lebih dari 51 negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
-
Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tembus Rp3,6 Miliar, Hartanya Rp39 Miliar Tanpa Utang!
-
Desain Keren Tapi Mematikan: Sisi Gelap Gagang Pintu Mobil Modern