Suara.com - Sampai sekitar tiga tahun silam, nama Volkswagen atau VW tak ubahnya sebuah imperium otomotif karena perannya sebagai induk berbagai brand atau merek kenamaan dunia. Sebut saja antara lain Porsche, Lamborghini, Bentley, Bugatti, Ducati, Audi, Seat, Skoda, sampai Scania, dan MAN. Di luar merek Volkswagen sendiri.
Hanya dalam waktu satu tahun, di era kepemimpinan Ferdinand Piech (1993-2015), Volkswagen berhasil mengakuisisi merek mewah Lamborghini, Bentley, serta Bugatti.
Kini, sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Herbert Diess, Chief Executive Officer (CEO) Volkswagen menyebutkan bahwa pihaknya tidak perlu menambah brand lagi bagi imperium otomotif berkedudukan di Jerman ini. Volkswagen akan mengoptimalkan merek yang sudah ada serta memainkannya di segmen yang potensial di masa depan.
"Kami tidak membutuhkan lebih banyak merek. Kami bisa memanfaatkan segmen yang memiliki keuntungan besar di dunia dengan memanfaatkan merek kami yang sudah ada," jelas Herbert Diess, sebagaimana diberitakan oleh Reuters pada akhir pekan lalu (14/9/2019).
Pergeseran industri otomotif dari mekanisme mesin bakar internal atau combustion engine ke era Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL dan mobil swakemudi atau otonom membuat berbagai perusahaan listrik mencari dana untuk riset dan pengembangan. Dan ada pula yang memilih jalur efisiensi agar bisa beralih ke mobil listrik.
Volkswagen memilih jalur efisiensi, berlawanan dengan langkah yang diambil FIAT Chrysler Automobiles (FCA) serta Renault yang menjalin kesepakatan bernilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS) demi mengembangkan produk baru.
Volkswagen telah membelanjakan dana senilai 88,55 miliar dolar AS untuk pembelian sel baterai dan pengembangan mobil listrik. Mereka menjalin kemitraan dengan Ford demi menekan biaya produksi.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pekan Lalu: Kereta Merta sampai Tugas Ojol
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring