Suara.com - Merawat mobil adalah hal penting yang mesti dilakukan secara berkala. Pasalnya kendaraan digunakan terus-menerus oleh pemiliknya, namun di sisi lain dituntut kudu berperforma serta ada berkondisi prima.
Untuk menjaga kondisi kendaraan selalu siap digunakan, tentunya dibutuhkan perawatan mobil yang maksimal dan menyeluruh. Sementara buat si kendaraan sendiri, tidak sebatas kendaraan bekas, kendaraan baru pun perlu perawatan berkala.
"Merawat mobil untuk orang awam sejatinya sangat sederhana. Bahkan tidak harus sampai pegang toolkit atau kain lap. Dan trik ini bisa dilakukan pada semua tipe mobil di Tanah Air," ujar Samsudin, Aftersales Support PT Astra International - Peugeot.
Berikut beberapa poin penting yang bisa acuan pemilik mobil termasuk merek Peugeot agar terhindar dari mogok sekaligus memperpanjang usia pakainya.
Langkah-langkahnya begini:
1. Baca indikator di panel
Merawat mobil tanpa pegang toolkit, salah satunya bisa diawali melihat indikator lamp pada panel spidometer. Dalam kondisi normal, ketika kunci kontak posisi "on" biasanya semua lampu menyala. Lalu dalam beberapa detik lampu mati dan hanya tersisa lampu aki, engine, hand brake dan seatbelt.
"Kalau mesin sudah nyala, idealnya semua lampu akan padam. Kecuali lampu handbrake jika masih aktif atau lampu seatbelt jika belum diaktifkan. Tapi kalau ada salah satu lampu yang tetap nyala padahal seharusnya mati, itu tandanya ada komponen yang bermasalah dan harus segera dicek serta diperbaiki," kata Samsudin.
2. Cek kondisi knalpot dan sesekali injak pedal gas lebih dalam
Baca Juga: 5 Best Berita Otomotif Pagi: Mobil Patroli Sangar, Koleksi Ketua DPR
Knalpot atau saluran pembuangan termasuk komponen penting di mobil. Karena berfungsi untuk mengeluarkan sisa gas bakar hasil pembakaran. Maka, cek rutin kondisi knalpot pada mobil, dan pastikan tidak ada yang menyumbat aliran pembuangannya.
Efektifnya, langkah ini diterapkan untuk mobil lama. Agar aliran gas buang selalu lancar, sesekali pacu mesin mobil dengan rpm tinggi.
3. Penuhi tangki bensin untuk hindari korosi
Jarang isi full tangki bensin bisa menyebabkan bagian atas tangki yang tidak pernah terkena cairan akan dipenuhi kotoran, kerak hingga memunculkan korosi.
Risiko adanya kotoran dan kerak bisa tercampur bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran.
Oleh sebab itu, sesekali isi penuh tangki bensin mobil agar bagian atas tangki tetap bersih dan terhindar dari kerak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
7 Tips Membeli Mobil Bekas Secara Aman untuk Pemula agar Terhindar dari Penipuan
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?