Suara.com - Sudah genap 16 tahun tragedi Paiton yang merenggut 54 korban jiwa, yang mayoritasnya adalah siswa dan siswi SMK Yapemda 1 Sleman. Tepat pada tanggal 10 Oktober ini, mari sejenak mengenang insiden maut yang terjadi pada tahun 2003 silam.
Jumat, 10 Oktober 2003 sebuah bus pariwisata yang ditumapngi puluhan siswa dan siswi SMK Yapemda 1 Sleman mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kecamatan Banyuglugur.
Mengutip dari unggahan Kokoh di jejaring Facebook "Kecelakaan mau terjadi di jalan tanjakan dekat PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Paiton, yang menimpa bus AO Transport, truk trailer dan colt diesel,"
"Seharusnya bisa dihindari jatuhnya korban dalam jumlah besar. Sayangnya, pintu dan jendela bus tidak bisa dibuka, sementara di dalam bus tidak tersedia alat pemecah kaca,"
Ya, karena tidak ada alat pemecah kaca apalagi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di dalam bus yang ditumpangi para pelajar, membuat mereka terjebak di dalam bus.
"Padahal kondisi bus terbakar, tidak ada pilihan lain kecuali keluar secara paksa dengan memecahkan kaca,"
Dari berbagai sumber, diketahui para korban tewas berada di bagian belakang bus. Diduga mereka berusaha menyelamatkan diri melalui pintu belakang.
Namun karena bagian belakang bus ditabrak Colt Diesel, pintu bus pun tidak bisa dibuka.
Saat itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Heru Susanto mengatakan "Jumlah korabn yang meninggal sudah pasti 54 orang, terdiri dari 51 siswa dan siswi, dua guru dan satu pemandu wisata. Korban luka hanya satu, Budi yang merupakan kernet bus,"
Baca Juga: Peserta Famtrip Timor Leste Kunjungi Candi Borobudur
Dikabarkan, bus terbakar karena tangki bensin truk trailer yang pecah dan terpicu percikan api hingga merambat ke badan bus.
Seorang warganet bernama Huser pun mengunggah foto yang disebut, merupakan bangkai bus AO Transport yang mengalami insiden maut. Terlihat bus sudah dipenuhi karat dan penuh coretan.
Sementara itu, warganet lain bernama Rendra mengatakan, usai insiden maut itu setiap bus wajib dilengkapi pintu darurat dan alat pemecah kaca.
"Zaman belum ada pintu darurat, pascakejadian ini, bus dari karoseri harus punya pintu darurat dan juga alat pemecah kaca. Kalau nggak salah (insiden) ini pintu nggak bisa dibuka sama nggak ada alat pemecah kaca," katanya.
"Waktu kejadian ini Saya masih SD, ingat betul dengan musibah ini sampai tiap naik bus minta bawa palu ke ibu. Ada tetangga yang sekolahnya mau wisata ke Bali langsung dibatalin. Sepertinya musibah ini jadi trauma massal. Setelah kejadian ini setiap bus wajib ada palu (alat pemecah kaca) di jendela." Ujar Dini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero