Suara.com - Selain gempa bumi, topan menjadi ancaman terjadinya bencana alam yang terbilang kerap terjadi di Jepang. Dan imbasnya juga terasa di dunia sport otomotif.
Beberapa kali balap Formula One (F1) dipentaskan di Negeri Sakura, gelaran berlangsung di bawah ancaman topan yang biasanya terbentuk dari Samudera Pasifik dan mendarat perdana di Kepulauan Filipina.
Salah satu contohnya bisa disimak di film drama jet darat "Rush" yang menggambarkan perseteruan bintang F1 asal Austria, Niki Lauda, dengan pebalap Britania Raya, James Hunt. Sang juara dunia tiga kali, Niki Lauda, memutuskan masuk pit lagi, saat topan melanda dan mengubah sirkuit menjadi arena yang sangat berbahaya karena ketinggian air di permukaan trek.
Kejadian senada kembali terjadi lima tahun lalu, dengan dampak merenggut nyawa driver muda Jules Bianchi. Dan kini, ancaman topan kembali melanda Kepulauan Jepang menjelang akhir pekan ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, kini Topan Hagibis sedang mengarah ke Jepang dan dipantau dengan ketat menjelang balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, yang berlangsung 12-13 Oktober 2019.
Federasi otomotif internasional FIA mengeluarkan pernyataan pada Kamis (10/10/2019) bahwa pihaknya dan F1, Federasi Otomobil Jepang dan panitia penyelenggara Sirkuit Suzuka memantau ketat Topan Hagibis dan dampak potensialnya terhadap GP Jepang.
"Setiap upaya sedang dilakukan untuk meminimalkan gangguan kepada jadwal F1, akan tetapi keselamatan penonton, kompetitor dan semua orang yang ada di Sirkuit Suzuka tetap menjadi prioritas utama," demikian pernyataan FIA.
Prakiraan menyebutkan bahwa Topan Hagibis akan mendarat di pantai Jepang dan Tokyo, yang terletak 300 km di barat Suzuka pada Sabtu (12/10/2019) saat sesi latihan bebas final dan kualifikasi digelar.
Baca Juga: Perang Dingin, Korsel dan Jepang Saling Boikot Produk Otomotif
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis