Suara.com - Sejak diluncurkan awal 2008 lalu, Daihatsu belum sama sekali melakukan penyegaran terhadap Gran Max, salah satu mobil andalannya di segmen kendaran niaga. Pabrikan asal Jepang itu beralasan, pasar niaga hanya mementingkan fungsi, bukan gaya.
"Kalo pembeli komersial tidak terlalu memikirkan style. Mereka lebih melihat ke fungsi, kapasitas dan ketahanan yang cocok dengan bisnis mereka," ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, di Jakarta, Sabtu (1/11/2019).
Lebih lanjut, Amel mencontohkan, brand kompetitor ada yang lebih dari 30 tahun belum melakukan penyegaran. Sedangkan Gran Max baru sebelas tahun, jadi masih tergolong muda.
"Kami tidak akan melakukan penyegaran tapi lebih ke mengikuti Euro4. Jadi kami terus refreshment sesuai kebutuhan customer," timpal Amel.
Tapi pada intinya, tambah Amel, semua produk Daihatsu akan diperbarui berdasarkan kebutuhan.
"Kalau penumpang beda. Poin sensitif berdasarkan survey kami lebih mengutamakan styling," tegas Amel.
Seperti diketahui pesaing Daihatsu Gran Max di segmen pick up, yakni Suzuki Carry baru saja melakukan perubahan total di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Dengan dimensi yang lebih panjang dan lebar, jagoan Suzuki untuk segmen mobil komersil ini berhasil mencuri perhatian konsumen. Sementara itu persaingan pick up semakin ketat dengan kedatangan DFSK Super Cab dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga: Recall Gran Max 1.5 dan Luxio, Daihatsu Pastikan Tak Ada Kasus Kecelakaan
Tag
Berita Terkait
-
Suzuki Fronx vs Daihatsu Rocky, Perang SUV Hybrid Harga Terjangkau, Pilih Tenaga atau Irit?
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
7 Rekomendasi Mobil Baru 100 Jutaan, Pilihan Terbaik September 2025
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan