Suara.com - Tak seperti sepeda motor yang memiliki ukuran ban depan dan belakang berbeda, mobil punya ukuran ban yang identik.
Hal tersebut tentu memungkinkan bagi si pemilik mobil bila ingin menukar ban antara satu dengan yang lain. Hal itu perlu dilakukan agar ban tersebut awet, atau lebih tepatnya permukaan digunakan secara merata.
Hal ini dikarenakan jika ban berada di suatu posisi tertentu terlalu lama, maka akan ada sisi permukaan ban yang habis duluan, alias 'gundul' sebelah.
Namun tak boleh asal, ternyata ada aturan tertentu untuk menukar ban. Dan tak setiap mobil memiliki cara penukaran yang sama.
Berikut ini aturan penukaran ban yang benar sesuai dengan letak penggerak rodanya, apakah penggerak roda depan atau penggerak roda belakang.
Agar ban memiliki tingkat keausan merata alias tidak gundul sebelah, penukaran ban dilakukan dengan langkah-langkah seperti gambar tersebut.
Untuk mobil dengan penggerak roda depan alias FWD, penukaran ban dilakukan dengan menempatkan ban depan ke belakang sesuai sisi yang sama.
Lalu ban belakang ditukar secara diagonal, yakni ban kiri belakang ditempatkan ke ban kanan depan dan begitu juga sebaliknya.
Sebaliknya dengan ban RWD alias berpenggerak roda belakang, maka yang ditukar secara diagonal adalah ban depan, yakni ban depan kanan ke posisi ban kiri belakang begitu juga sebaliknya. Lalu untuk ban belakang ditukar sesuai sisi sebelumnya.
Baca Juga: Spesial Maksimal, Ini Keistimewaan Mobil Lucky Draw di Event JVWF 2019
Lakukan rotasi ban secara berkala, maka ban tersebut akan menjadi lebih awet dan tidak gundul sebelah. Lagian kalau ban mobil aus cuma di satu sisi tapi sudah diganti, kan mubazir. Ya kan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Bak Bumi dan Langit, Harga Jual Mobil Listrik vs Kendaraan Bensin Bikin Ngilu, 60 Persen Setahun
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali