Suara.com - Kabar ketidakpastian balap Formula One (F1) di Inggris bakal terus dipentaskan di Sirkuit Silverstone, sekitar satu setengah jam berkendara dari London, ibu kota Inggris dan Britania Raya, telah bergulir sekitar 2016.
Antara lain diberitakan oleh F1 Racing yang saat itu menyatakan keluhan dari British Racing Drivers' Club (BRDC) selaku pemilik Sirkuit Silverstone. Disebutkan oleh mereka bahwa biaya perawatan sirkuit serta penyelenggaraan pergelaran terus bertambah dari tahun ke tahun.
Sementara dari kantor berita Antara yang mengutip Reuters, disebutkan bahwa kontrak Sirkuit Silverstone masih menggunakan perjanjian bersama mantan pemilik F1 saat itu, Bernie Ecclestone. Disebutkan isinya tidak lagi layak secara finansial, karena ongkos terus membengkak. Karena itu, pada 2017 diusulkan break clause atau klausul istirahat untuk penyelenggaraan balap jet darat di sirkuit legendaris Inggris ini.
Sebagai catatan, pentas F1 kini dikelola Liberty Media, dengan markas besar di Amerika Serikat, setelah diambilalih dari tangan Bernie Ecclestone.
Beruntung, kabar baik datang kemarin (10/7/2019). Formula 1 mengumumkan memperpanjang kontrak Sirkuit Silverstone untuk menggelar Grand Prix Inggris hingga lima tahun mendatang.
Dalam pernyataan resmi, kontrak baru ini memastikan bahwa Silverstone, penyelenggara Grand Prix (GP) F1 perdana pada 1950 akan digunakan sebagai tempat balapan dan namanya tertera dalam kalender balap jet darat sampai 2024.
"Kami mengatakan bahwa Sirkuit Silverstone memiliki masa depan jangka panjang. Kami harus menjaga arena-arena bersejarah dari balap F1, terutama di Silverstone dan Britania Raya yang merepresentasikan tempat lahirnya olah raga motorsport ini," demikian papar Chase Carey, bos F1 dari Liberty Media, sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (10/7/2019).
"F1 adalah olah raga global, yang digelar di lima benua, ditonton lebih dari 500 juta penonton di seluruh dunia dan tujuan kami adalah untuk meningkatkan angka ini dengan membawa olah raga yang kami cintai ke negara-negara baru, sementara kami juga menjaga akarnya. Silverstne dan Grand Prix Inggris merupakan bagian integral dari visi ini," imbuh Chase Carey.
Sejarah balap atau olah raga otomotif mencatat bahwa Inggris dan Italia adalah dua negara yang selalu menjadi tuan rumah F1 sejak tahun pertama kejuaraan dunia ini digelar.
Baca Juga: Tabrak Lari Overpass Manahan Solo Viral, Ini Pengakuan Keluarga Korban
Kontrak baru atas Sirkuit Silverstone yang dalam Perang Dunia Kedua menjadi salah satu pangkalan Angkatan Udara Britania Raya, Royal Air Force (RAF) itu akan sangat menguntungkan dunia olah raga otomotif Inggris. Saat ini, tujuh dari sepuluh tim yang bertarung di pentas balap jet darat terkencang di dunia itu bermarkas di Inggris. Lapangan kerja yang diciptakan dari operasional sirkuit serta tim balap tadi mencapai puluhan ribu lapangan pekerjaan.
Tahun lalu, balapan seri F1 GP Inggris 2018 mampu menyedot 140.500 penonton sepanjang race day. Dan 2020 bakal menandai keberlangsungan Sirkuit Silverstone untuk mementaskan balap jet darat selama 70 tahun. Dengan penyelenggaraan perdana 13 Mei 1950.
Selamat buat Sirkuit Silverstone! Para penggemar balap F1 di mana pun dan khususnya yang bermukim di Britania Raya tak lagi deg-degan pesta balap jet darat favorit ini bakal dicoret dari kalender!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki