Suara.com - Seorang pemilik mobil di Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pencurian barang dengan modus memecahkan kaca. Namun ketika hendak melaporkan ke Polsek setempat dengan membawa bukti rekaman kamera CCTV, korban mengaku malah disuruh membayar Rp 5 juta.
Melalui jejaring Facebook, warganet bernama Rosadi mengunggah video rekaman kamera CCTV yang menunjukkan detik-detik ketika pencuri melancarkan aksinya.
Ia juga menjelaskan kronologi kejadian. Hal yang membuat miris, korban dikatakan harus membayar Rp 5 juta saat melapor ke Polsek setempat.
"Ceritanya teman saya parkir di deket Giant Kranji. Balik-balik kaca mobil pecah dan satu tas berisi laptop, dompet, dll raib. Bodohnya pelaku, nggak lihat kalau ada CCTV di atas. Muka (pelaku) dan motor terlihat jelas," katanya.
Ia melanjutkan, "Nah, pas lapor ke Polsek dan membawa bukti (rekaman kamera CCTV) malah disuruh bayar Rp 5 juta. Memang kalau lapor bayar, ya? Terus kalau bayar untuk apa uangnya? Bukannya sudah digaji dari uang rakyat?"
Rekaman kamera CCTV saat pelaku pencurian beraksi bisa dilihat di sini.
Sementara itu pada kolom komentar, warganet pun memberi saran untuk melapor ke Polres agar kejadian pencurian tersebut bisa segera diusut. Selain itu, banyak juga yang menyarankan untuk melaporkan ke Propam perihal uang Rp 5 juta yang diduga diminta oleh oknum Polsek.
"Bikin bukti yang valid, lapor ke Polres, sertakan bukti kalau ada yang minta bayaran gitu," komentar Tri.
"Semoga kasusnya cepat diselesaikan. Coba aja langsung lapor ke Polres, siapa tahu langsung ditanggapi," komentar warganet lainnya, Herdi.
Baca Juga: Mobil Otonom Kini Lebih Ramah Terhadap Pengendara Sepeda Motor
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!