Suara.com - Beberapa kesalahan pengendara terhadap perawatan kendaraan adalah menganggap remeh gejala-gejala yang sebenarnya bisa memicu kerusakan lebih serius pada tunggangan kesayangan.
Salah satunya jika setir alias kemudi bergetar. Bila menjumpai kondisi seperti ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Seharusnya, setir tidak terlalu menimbulkan getaran ketika melaju dalam kecepatan berapa pun. Meskipun demikian, banyak kasus yang terjadi di mana terasa getaran saat mobil dipacu pada kecepatan di atas 100 km per jam.
Mengutip laman mobil88, gejala ini sebenarnya mengindikasikan telah terjadi masalah pada roda-roda bagian depan.
Umumnya, kasus ini dipicu oleh roda-roda yang tidak balance. Jika dibiarkan, komponen-komponen yang terkait dengan setir bisa terkena imbas.
Misalnya, tie rod, end tie rod, bushing setir, serta laher akan cepat aus dan tidak presisi atau oblak.
Sebaiknya, jika mendapatkan setir bergetar kurangi kecepatan kendaraan. Beraktivitas mengemudilah dengan batas kecepatan yang tidak menyebabkan getaran pada setir.
Tentu saja, diharapkan dengan berkurangnya kecepatan, getaran pada setir berkurang, maka efek kerusakan pada komponen lain pun bisa diminimalkan. Selain itu, disarankan segera membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan balancing.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Ariel Noah Incar SUV, Motor Dinas Rasa Kopdar
Namun sebagai tindakan pencegahan, rawatlah kendaraan secara teratur. Lakukan balancing setiap kelipatan 10.000 km.
Getaran juga dapat disebabkan jika roda-roda mobil sering dipaksa secara kasar melintasi medan yang buruk. Karena itu, bila kebetulan berkendara di jalan yang berlubang, melajulah dengan kecepatan pelan agar benturan pada roda tidak terlalu keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
 - 
            
              60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
 - 
            
              Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
 - 
            
              Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
 - 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah