Suara.com - Fungsi helm sebagai pelindung kepala sangatlah vital. Keberadaannya menjadi pendukung utama dalam berlalu lintas, khususnya di sektor roda dua atau sepeda motor. Sebuah kabar gembira pun datang dari Korea Selatan menyoal helm cerdas karya anak bangsa.
Dikutip dari kantor berita Antara, helm pintar karya dua mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih medali perunggu di ajang inovasi tingkat dunia, Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019.
Beranggotakan dua mahasiswa, yaitu Tito Setyawal Putra dan Dwi Puji Laksono, dan bimbingan dosen Dr Lailis Syafa'a, tim FT UMM mengawali penemuan helm pintar atau cerdas karya mereka dari keprihatinan.
"Kecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh terbesar kedua di dunia. Jumlah pengguna sepeda motor sangat banyak. Menurut data WHO, di sektor transportasi roda dua paling sering terjadi kecelakaan," papar Tito Setyawal Putra di Malang, Jumat (6/12/2019).
Seringnya terjadi kecelakaan yang tidak diketahui sehingga korban tidak bisa ditolong dengan cepat memunculkan ide kedua mahasiswa tadi untuk menemukan inovasi.
Lewat helm pintar yang dinamakan IOSHEL (Iot Smart Helmet), keduanya maju ke Korea Invention Promotion Association (KIPA) dan didukung International Federation of Inventors' Association (IFIA), 30 November 2019 di Korea Selatan.
Kedua mahasiswa UMM berkreasi membuat helm pintar yang secara otomatis mengirim koordinat Global Positioning System (GPS) saat pengendara mengalami kecelakaan lalu lintas. Sehingga bila tadinya posisi kecelakaan tidak segera diketahui sehingga memperlambat tindak pertolongan, kini bisa lebih cepat ditangani.
Adapun cara kerjanya: helm akan secara otomatis mengirimkan koordinat GPS ke aplikasi Telegram dan SMS biasa ke nomor yang telah didaftarkan (bisa kantor Polisi, keluarga, ataupun rumah sakit) secara otomatis ketika terjadi kecelakaan.
Helm akan mengirim data berupa koordinat lokasi kecelakaan dengan tiga indikator yang ada, yakni getaran, kemiringan, dan percepatan. Lokasi sepeda motor pun akan segera diketahui.
Baca Juga: Segera Rampung, Pengetesan B30 oleh Toyota Indonesia
Helm cerdas atau pintar tadi juga dilengkapi solarcell sebagai pengisian daya, juga tersedia fasilitas isi ulang daya menggunakan pengisi charger telepon cerdas.
Kapasitas baterai nya 1100 MAh yang bisa bertahan sekitar 24 jam ketika digunakan dalam berkendara. Mereka berharap IOSHEL bisa diproduksi massal oleh perusahaan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Skutik Premium Zontes 552 Datang, Bikin Pasar TMAX Goyang
-
Komitmen Mitsubishi Fuso Menciptakan Ekosistem Industri Mandiri di Indonesia
-
Chery Perluas Ekspansi di Indonesia dengan Peresmian Dealer Baru di Bintaro
-
6 Fakta BBM Bobibos yang Bikin Geger, Pertamina Sampai Buka Suara
-
Jangan Sampai Rugi! 3 Cara Aman Over Kredit Mobil Tanpa Terjerat Masalah Hukum
-
Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Kalahkan Honda Brio dan Kijang Innova
-
Yamaha Tiba-tiba Perkenalkan Aerox Versi Listrik dengan Jarak Tempuh 106 Km
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater Ukuran Kecil untuk Keluarga, Anti Rewel
-
7 Tips Membeli Mobil Bekas Secara Aman untuk Pemula agar Terhindar dari Penipuan
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara