Suara.com - Pemerintah secara resmi telah menjual produk solar yang dicampur minyak sawit sebesar 30 persen atau disebut sebagai Biodiesel 30 atau disingkat sebagai B30. Pihak Pertamina sebagai pemasar produk ini yakin bahwa penggunaan B30 aman untuk dikonsumsi alias diminum oleh mesin mobil.
"Lebih ke mesin (mobil). Kementerian ESDM yang lakukan. Biasanya nantinya dilakukan perjalanan jarak jauh. Ada tahapannya. Selain di lab, dilakukan road test," papar Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina, saat ditemui di acara peresmian program B30 di SPBU Pertamina, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Nicke Widyawati menyatakan bahwa saat ini Pertamina sudah tidak menjual lagi solar murni atau B0 atau B Nol dengan adanya B20 dan B30. Harapannya, masyarakat bisa menggunakan Bahan bakar Minyak atau BBM jenis baru ini untuk pemakaian harian.
"Sejak Oktober 2018, Pertamina tidak lagi menjual B0 atau artinya tidak ada lagi produk solar tanpa pencampuran. Oktober 2018 kami hanya jual B20. Sekarang B30," jelas Nicke Widyawati.
Saat ini, lanjut Nicke Widyawati, B30 sudah bisa dijumpai di seluruh SPBU milik Pertamina.
"Kami memiliki 28 titik pencampuran. Sehingga FAME (Fatty Acid Methyl Ester) dikirim ke 28 lokasi itu kemudian kami campur. Dari 28 lokasi ini kami sebar ke 114 TBBM di seluruh Indonesia," katanya.
Meski begitu untuk saat ini penjualan B30 masih bersifat uji coba, sebelum pada Januari 2020 nanti dijual secara besar-besaran.
"Seperti sekarang, B30 targetnya 1 Januari 2020. Namun kami sudah mulai mendistribusikan sejak November. Hasilnya bangus, resmilah sekarang Pak Presiden," kata Nicke Widyawati.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019: 3 Film Tematis Otomotif Soal Setia Kawan
Ketika disinggung apakah Pertamina siap untuk menjual produk B40 dan B50, Nicke Widyawati menjawab dengan penuh keyakinan bakal bisa menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo itu.
"Dengan B20 kami berhasil. Sebetulnya masalah percampuran itu tidak akan masalah. Yang harus kita lakukan adalah uji coba. Bagaimana performanya B40 untuk mesin. Jadi awal tahun (2020) kami akan mulai uji coba," tandasnya.
"Jadi walaupun B30 baru mulai diimplementasikan, kami akan lakukan uji coba B40. Kalau ternyata nanti hasilnya bagus dan supplier FAME siap, kami bisa impelentasi B40 lebih awal," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet
-
Di Balik Skandal Asmara, Ini Isi Garasi Krishna Murti yang Bikin Publik Terkejut
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua
-
Diluar Dugaan: Intip Isi Garasi Paket Hemat Bahlil Lahadalia yang Aman dari Reshuffle