Usai banjir Jakarta 2020, pemandangan mobil derek, towing, serta gendong atau car carrier lalu-lalang turut mengisi lalu lintas Ibu Kota dan sekitarnya. "Pasien" yang diangkut tak lain adalah mobil-mobil yang dievakuasi akibat air bah.
Disebutkan oleh Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di berbagai wilayah Tanah Air. Hal ini juga berarti bahwa para pengguna kendaraan mesti waspada selagi melintas di jalan raya. Termasuk bila menemui genangan yang terlihat biasa saja--dalam artian rasanya bisa dilewati cukup mudah, tanpa potensi hanyut terbawa arus atau tenggelam.
4. Rencana Evakuasi Mobil Banjir Pakai Jasa Towing? Waspadai Hal Ini
Banjir Jakarta 2020 telah melumpuhkan begitu banyak mobil yang menjadi tumpuan transportasi keseharian sampai sasaran hobi. Langkah antisipasinya adalah dibawa ke bengkel langganan agar bisa berfungsi seperti sedia kala.
Dikutip dari kantor berita Antara, inilah sederet langkah yang perlu dicermati sebelum memesan atau melakukan booking jasa layanan towing atau mobil gendong:
5. Nekat Menembus Banjir, Waspadai Klaim Asuransi
Banjir Jakarta 2020 mulai berangsur membaik, meski demikian, genangan masih terlihat di beberapa ruas dan curah hujan juga tinggi. Disebutkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada Februari 2020.
Baca Juga: Goda Konsumen, Suzuki Sebar Teaser Mobil Listrik Futuro-e
Hal ini berarti bahwa mobil-mobil kesayangan masih akan melaju di bawah siraman hujan, bahkan mungkin dengan intensitas tinggi. Genangan air juga jangan diabaikan, karena sudah menjadi bagian dari menu musim hujan.
6. Dilanda Banjir, Pastikan Asuransi Kendaraan Sudah Diperluas Jaminannya
Air bah yang melanda Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, bahkan berbagai daerah di Tanah Air telah menimbulkan kerugian material. Tidak terkecuali kendaraan bermotor, seperti mobil maupun sepeda motor. Langkah antisipasinya adalah menilik klausul asuransi yang dimiliki.
"Pastikan bahwa asuransi mobil memiliki perluasan jaminan untuk banjir dan bencana alam, seperti topan, badai, tsunami, dan seterusnya. Nama kelengkapan perlindungannya adalah "Perluasan Jaminan"," papar Laurentius Iwan Pranoto, Senior Vice President Communications and Service Management Asuransi Astra, kepada Suara.com.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB