Suara.com - Di dunia otomotif, nama Hankook Tire sebagai produsen ban tergolong kondang. Mulai mobil standar kelas passenger cars, ranah modifikasi, hingga balap, kehadirannya kental terasakan.
Bahkan di bagian yang disebut terakhir tadi, Hankook berkiprah untuk Asian Le Mans Seris, Super GT, Formula 3 Euroseries, sampai menjadi penyandang dana untuk Scottish Rally Championship, serta jawara Formula Drift yang menjadi juara dunia drifting tiga kali.
Kini, dalam rangka meningkatkan inovasi produknya, Hankook Tire bermitra dengan penyedia layanan komputasi Clouds Amazon Web Services (AWS). Kerja sama ini dilakukan demi pemanfaatan teknologi digital penunjang operasional dan bisnis perusahaan seperti Artificial Intelligence (kecerdasan buatan atau AI) sampai big data (mahadata).
Adapun salah satu temuan teknologi Hankook Tire saat ini adalah mengembangkan Virtual Compound Design (VCD), untuk memprediksi karakteristik senyawa dari kompon ban, atau material karet pelapis ban, dan menemukan kombinasi optimal lewat analisa AI. Nah, dengan hadirnya AWS, Hankook bisa menyimpan, memproses, dan menganalisa sejumlah data penting dan berukuran besar seperti yang dihimpun sistem VCD.
"Sejalan dengan langkah Hankook secara global untuk mendorong strategi teknologi, kerja sama dengan AWS ini mampu memperkuat upaya tujuan kami," papar Soo Il Lee, Chief Operations Officer Hankook Tire.
"Penerapan sistem AWS pada proses operasional kami menjadi wujud komitmen Hankook Tire terhadap inovasi produk dengan keterlibatan teknologi lebih lanjut, dalam inti bisnis Hankook sebagai perusahaan otomotif global terkemuka," imbuhnya.
AWS sendiri menyediakan platform yang aman dan dapat diandalkan untuk analisis data berjumlah besar bagi para pelaku industri manufaktur yang ingin mengembangkan bisnis baru.
Melalui kolaborasi dengan AWS, Hankook secara aktif akan memperkenalkan solusi digital berteknologi tinggi seperti learning platform "Amazon SageMaker", yang ditujukkan memperkuat kerja sama antara Hankook dan AWS dalam mengembangkan ban berkualitas terbaik.
Amazon SageMaker adalah sebuah layanan terorganisir yang menyediakan kemampuan untuk mengembangkan, melatih, dan menerapkan model machine learning lebih cepat, bagi para developer dan data scientist di organisasi perusahaan.
Baca Juga: Obituari Ashraf Sinclair, Ini Kenangannya di Balik Kemudi
SageMaker pun memangkas proses rumit dari tahapan machine learning guna memudahkan proses pengembangan model berkualitas tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha