Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan niatnya untuk menambah negara tujuan ekspor. Salah satunya produsen otomotif asal Jepang ini siap melepas produk racikannya ke negeri Kanguru, Auatralia.
"Sekarang kami juga tidak tinggal diam. Kami juga sedang membahas itu semua (ekspor ke Australia)," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, di Jakarta.
Lebih lanjut, Billy Yusak menambahkan, saat berbicara tentang negara ekspor pertama itu apakah cocok dengan spesifikasi dan kapabilitas teknologi Honda di sana.
Kedua, apakah ada kerja sama antara kedua belah pihak dan yang ketiga itu harus ada restu dari prinsipal.
"Jadi, kalau ketiga itu sudah kami dapati ya tentu kami akan ekspor produk kami," terang Billy Yusak.
Billy Yusak menambahkan bahwa segmen mobil premium pasarnya cukup besar di Australia. Namun ditanyai produk apakah yang potensial untuk diekspor, ia belum bersedia menjawabnya.
"Kalau itu kami belum bisa jawab. Masih dalam pembahasan," ungkapnya.
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bahwa lima merek dengan penjualan mobil tertinggi di Indonesia tertarik untuk melakukan ekspor ke Australia. Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara menyatakan industri tentu tertarik dengan perjanjian itu, lantaran pasar mobil Australia memiliki potensi sebesar 1,4 juta unit per tahunnya.
"Pasti (tertarik) pasarnya 'kan besar di sana ada 1,4 juta kalau dapat 10 persen saja kan lumayan," kata Kukuh Kumara, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ancaman COVID-19, Fans Sport Otomotif Tetap Berpeluang Nonton
Sayangnya, dia enggan memerinci Agen Pemegang Merek (APM) asal Indonesia mana saja yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk melakukan ekspor ke Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?