Suara.com - Wabah virus corona atau covid-19 membuat sejumlah pabrikan otomotif dunia memangkas jalur produksi karena kehabisan pasokan komponen. Lalu bagaimana dengan kondisi industri otomotif tanah air?
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Saputra menjamin bila kegiatan produksi di pabrik Suzuki masih aman sampai bulan ini.
"Kebetulan tingkat komponen lokal kita sudah di angka lebih 87 persen. Masih ada kurang lebih 13 persen, yang bukan local content. Tapi untuk produksi, kita verifikasi sampai bulan Maret itu aman," ujar 4W Marketing Director SIS Dony Saputra, di JCC, Jakarta.
Setelah memastikan produksi aman sampai bulan ini, SIS terus melakukan pemeriksaan kalau-kalau ada bagian suku cadang yang diimpor dari China dan mengalami kendala suplai akibat pabrik tidak beroperasi.
"Setelah Maret kita masih checking terus. Untuk sementara vendor tir 1 belum (ada masalah), tir 2 masih checking, tir 3 juga kita lihat di sana ada masalah enggak. Harapannya, semoga jangan sampai ada masalah yang bisa pengaruhi produksi," lanjut Dony.
Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bila pasokan komponen industri otomotif dalam negeri masih aman hingga beberapa bulan ke depan.
Dijumpai saat berlangsung GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle atau GIICOMVEC 2020, Menperin yang hadir membuka gelaran otomotif khusus kendaraan komersial ini menyatakan sudah mendapat bocoran dari asosiasi bila pasokan masih aman.
"Saya mendapat bocoran untuk empat bulan ke depan seharusnya masih aman," kata Menperin.
Baca Juga: Isuzu Masih Pelajari Kemungkinan Panther Gunakan Euro 4
Berita Terkait
-
Adu Suzuki Access 125 vs Yamaha Grand Filano, Siapa Raja Skutik Retro Paling Kekinian?
-
Suzuki Access 125 Melantai di IMOS 2025, Tantang Yamaha Grand Filano
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara
-
Mau Masuk Indonesia? Intip Performa, Fitur, dan Harga Skutik Retro Suzuki Access 125
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Lebih Berwibawa dari Xpander, Motor Buatan Mitsubishi Bikin Lawan Deg-degan
-
Adu Suzuki Access 125 vs Yamaha Grand Filano, Siapa Raja Skutik Retro Paling Kekinian?
-
Mitsubishi Destinator dan XForce Ultimate DS 'Goda' Pengunjung GIIAS Semarang 2025
-
Honda BeAT One Piece x Tahilalats Kembali: Jumlah Terbatas dan Begini Cara Mendapatkannya
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025 untuk Ojek Online, Irit dan Bikin Cuan Ngalir Deras
-
Gebrak IMOS 2025, New Honda ADV160 Tampil Makin Maskulin dengan Fitur Canggih
-
Bak MegaPro Versi Rajin Ngegym: Motor Baru Honda Ini Bikin Ngiler
-
Yamaha XMAX TechMAX Terima Sentuhan Baru di IMOS 2025, Harga Tembus Rp 75 Juta
-
5 Pesona Hyundai Grand Avega: Hatchback Underrated dengan Top Speed 190 KPJ
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1