Suara.com - Di saat kondisi work from home (WFH) seperti sekarang ini, mungkin banyak kegiatan yang bisa kalian lakukan di rumah, salah satunya mencuci motor.
Pastinya motor kalian selama WFH jarang sekali digunakan. Hal ini membuat debu bakal menempel pada bodi motor lho.
Nah kalian bisa mencuci motor sendiri di rumah selama WFH ini. Tapi jangan sembarangan untuk mencuci motor sendirian. Ada 4 hal yang wajib kalian ketahui saat mencuci motor di rumah.
Ini dia 4 hal yang harus kalian hndari saat mencuci motor saat WFH dikutip dari wahana Honda.
1. Hindari Cuci Saat Mesin Masih Panas
Biasanya hal ini sering diabaikan. Padahal mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci. Hal ini sangat beralasan karena kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.
Selain karena faktor komponen motornya, mesin yang masih panas juga berisiko melukai tangan kita ketika mencuci. Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita menunggu sejenak agar mesin motor mendingin lebih dahulu baru sebelum dicuci.
2. Jangan Bersihkan Bodi Motor di Awal
Membersihkan bodi motor saat awal mau mencuci ternyata jadi kesalahan fatal. Hal ini bisa berisiko membuat permukaan body tergores.
Baca Juga: Malas Mencuci Motor di Musim Penghujan? Ini Risikonya
Cara terbaik saat mencuci yaitu dengan menyemprotkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki sepeda motor, misalnya ban, spakbor, velg, dan body sektor bawah, lalu baru body bagian atas. Dengan disemprotkannya air bertekanan itu akan membuat pasir-pasir yang menempel rontok terlebih dahulu sebelum dicuci dengan menggunakan sabun cuci motor.
3. Hindari Semprot Rantai Motor dengan Tekanan Tinggi
Mungkin ini sering kali dilupakan buat yang doyan mencuci motor sendiri. Kenapa sih tidak boleh menyemprotkan rantai dengan air bertekanan tinggi?
Hal ini dihindari agar pelumas yang melapisi rantai tidak rontok sehingga mengurangi performa rantai. Selain itu, air juga akan berisiko menimbulkan karat yang membuat rantai mudah putus.
Cara tepat membersihkan rantai yaitu dengan mencampur sabun cuci anti minyak yang dicampurkan dengan bensin. Percikkan ke rantai, kemudian sikat dengan sikat gigi secara merata. Setelah itu lap rantai menggunakan kain hingga air yang terkandung benar-benar kering dan berikan pelumas rantai ingga merata di setiap sendi rantai.
4. Jangan Siram Mesin dengan Air Berlebihan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian