Pengendara motor yang mengenakan jas hujan saat melewati daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Alfian Winanto].
Suara.com - Mencuci sepeda motor saat musim hujan berpotensi membuat sebagian orang enggan melakukannya. Alasannya memang cukup realistis, karena kegiatan menjadi sia-sia mengingat akhirnya kotor lagi terkena hujan di jalan.
Namun pemikiran seperti itu rupanya cukup berisiko. Mengutip laman Suzuki Indonesia, mencuci sepeda motor setelah terkena hujan sangat penting dilakukan karena curahan air memiliki kemampuan merusak secara perlahan.
Berikut antara lain yang bakal terjadi:
- Mesin bisa menjadi overheat. Hal yang pertama yang akan dirasakan karena tidak mencuci motor di kala musim hujan adalah mesin bisa menjadi overheat dikarenakan bekas air hujan yang mengendap berubah menjadi kotoran setelah cukup lama dan bersarang di radiator. Kalau sudah seperti itu hampir pasti mesin akan mengalami panas berlebihan atau biasa disebut overheat.
- Rusaknya suspensi. Selain mesin, suspensi juga menjadi part yang bisa rusak setelah kotoran dari air hujan dibiarkan begitu saja. Kotoran itulah yang bisa menyebabkan suspensi mengeluarkan suara decit yang cukup mengganggu dan fungsinya jadi berkurang dan tidak empuk saat motor diajak melaju.
- Rantai akan berkarat. Tidak menutup kemungkinan rantai akan kena imbasnya karena terkena langsung dengan air serta kotoran dari jalan yang tergenang air. Jika dibiarkan rantai akan mengalami karat dan mengeluarkan bunyi yang membuat tidak nyaman. Setelah itu mungkin juga rantai bisa patah atau putus karena tidak cukup pelumas serta kering berkarat.
- Part berbahan logam ikut karatan. Selain rantai, ada juga bagian yang akan berkarat, yaitu parts yang berbahan logam di motor, seperti halnya velg, kick starter, standar dan lain-lain. Air hujan yang tidak segera dibersihkan akan membuat part yang terbuat dari logam ini cepat karatan. Jika berkarat, fungsinya pun juga akan terganggu serta jadi tidak enak dilihat.
- Body menjadi kusam. Kotoran yang menempel di body dan dibiarkan akan menyebabkannya menjadi kusam. Sementara di bagian kaki-kaki motor juga dapat timbul kerak kotoran yang sulit untuk dibersihkan nantinya. Terlebih lagi akan menimbulkan water spot atau bercak di motor yang membuat terlihat tidak terawat.
Di musim hujan ini, ada baiknya merawat motor kesayangan dengan cara yang paling mudah, yaitu mencucinya secara berkala agar tidak terjadi kemungkinan di atas.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan