Suara.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat hampir seluruh pabrikan otomotif berhenti beroperasi sementara. Alhasil, banyak perusahaan otomotif mengalami kerugian dalam beberapa bulan terakhir.
Tidak hanya menyebabkan kerugian dari sisi penjualan, pandemi Covid-19 disebut juga memberikan dampak terhadap pengembangan mobil otonom.
Kepala Eksekutif Traton, Divisi Truk Volkswagen, Andreas Renschler mengatakan, selama pandemi perusahaan terpaksa merevisi terget keuntungan. Hal ini pastinya dilakukan untuk mampu bertahan di tengah pandemi yang belum dapat teratasi.
Kondisi ini, menurut Renschler, akan menggangu persiapan investasi perusahaan. Salah satunya pengembangan mobil otonom yang membutuhkan dana tidak sedikit.
"Jika investasi ditunda, maka akan mempengaruhi pengembangan mobil otonom," kata Andreas Renschler dilansir laman Reuters, Senin (4/5/2020).
Kendati demikian, Andreas tidak menjelaskan lebih rinci bagaimana kondisi keuangan perusahaannya yang berhemat selama pandemi.
Sementara Volkswagen sendiri sebagai induk perusahaan Traton telah memulai operasional pabrik di Wolfsburg.
Berita Terkait
- 
            
              Dampak Corona, Negara Ini Catatkan Nol Penjualan Kendaraan
 - 
            
              KBM Online Diperpanjang, 400 Guru Honorer Jogja Gigit Jari Tak Dapat Honor
 - 
            
              Beroperasi Kembali, Volkswagen Bikin Logo Ganyang Virus Corona
 - 
            
              Kejutan: Covid-19 Tak Pengaruhi Penjualan Kia di Triwulan Pertama 2020
 - 
            
              Terapkan Protokol Covid-19, Toyota Amerika Siap Berproduksi Lagi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
 - 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid