Suara.com - Pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 telah mengacaukan pasar otomotif global. Pelbagai brand mengalami situasi genting, di mana pabrik mesti ditutup--utamanya yang memiliki lokasi di China--, karyawan diminta bekerja dari rumah, sampai pabrik menggagas proyek di luar produk otomotif. Seperti pembuatan alat kesehatan atau alkes, sampai masker non-medis dan hand sanitizer.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kia Motors Company hanya mendapatkan pukulan ringan saat pandemi Covid-19 melanda dunia serta memberikan dampak besar bagi pasar otomotif global. Hal itu bisa disimak dari penjualannya pada Januari-Maret 2020 yang hanya mengalami penurunan tipis.
Di kuartal pertama 2020, Kia Motors Corporation membukukan penjualan 648.685 unit kendaraan secara global. Atau hanya turun 1,9 persen dibandingkan periode sama pada 2019 yang mencapai 661.355 unit.
Kia Motors mengalami penguatan penjualan di pasar domestik Korea Selatan, yang membantu mengurangi dampak Covid-19 di pasar mereka di luar negerti, seperti China dan Eropa. Demikian pernyataan resminya yang dikutip oleh kantor berita Antara pada Selasa (28/4/2020).
Sehingga penjualan dalam negeri meningkat menjadi 116.739 unit, atau naik 1,1 persen secara tahun ke tahun, dan penjualan di luar Korea Selatan menurun 2,6 persen menjadi 531.946 unit.
Kia Motors mencatat pendapatan penjualan triwulan pertama tahun ini sebesar 14,57 triliun won, atau 17,1 persen lebih tinggi dari 12,44 triliun won untuk periode yang sama 2019. Model-model utama seperti Kia Telluride dan Kia Seltos berkontribusi pada pendapatan yang lebih tinggi.
Namun sebagai catatan, laba operasional pada kuartal pertama turun 25,2 persen secara Year on Year (YoY) menjadi 444,5 miliar won, dibandingkan dengan 594,1 miliar won pada tahun sebelumnya. Dan laba bersih triwulanan (termasuk hak minoritas) turun 59 persen dari periode yang sama pada 2019 menjadi 266 miliar won karena kontribusi pendapatan dari perusahaan afiliasi mengalami kontraksi, sementara fluktuasi akhir kuartal dalam nilai tukar won terhadap dolar AS juga berdampak buruk pada laba bersih.
Ke depan, Kia Motors yang tidak lain adalah anak perusahaan Hyundai Motor Corporation berencana untuk meningkatkan daya saing produknya dengan jajaran model baru. Model-model kategori Sport Utility Vehicle (SUV) seperti Telluride, Seltos, dan Kia Sorento akan diperkuat penjualannya. Termasuk mengirim produk kategori SUV ke India pada kuartal ketiga untuk lebih meningkatkan momentum penjualan. Dan tak lupa mempersiapkan 11 model mobil listrik baterai dan meningkatkan margin laba operasi hingga 6 persen pada 2025.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Kembali Menguat Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025