Suara.com - Industri otomotif India menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak pendemi virus corona (Covid-19).
Berdasarkan laporan Society of Indian Automobile Manufactures (SIAM), negara berpenduduk 1,3 miliar ini sama sekali tidak mencatat angka penjualan dalam negeri. Alhasil, industri otomotif merugi sekitar 306 juta dolar AS per hari atau setara Rp 4,4 triliun.
VP Director Marketing and Sales Honda Cars India, Rajesh Goel mengatakan bahwa saat lockdown dilonggarkan, industri otomotif tidak langsung pulih dengan cepat, termasuk salah satunya terkait proses di dalam manufaktur.
"Merakit mobil adalah proses yang sangat kompleks dan melibatkan ribuan bagian. Jika bahkan satu bagian tidak tersedia maka mobil tidak dapat dibuat," kata Rajesh Goel.
Melansir laman Indianautosblog, Senin (4/5/2020), Maruti Suzuki sebagai pemimpin pasar kendaraan roda empat di negara tersebut, hanya mencatatkan ekspor 632 unit kendaraan dari pelabuhan Mundra pada April 2020.
Hyundai, eksportir mobil terbesar di India, hanya mengirimkan 1.341 unit kendaraan ke pasar luar negeri dari pelabuhan Chennai, bulan lalu. Sementara Mahindra mengekspor unit 733 kendaraan.
Diketahui, dalam mencegah penyebaran virus corona Kementerian Dalam Negeri India memberlakukan lockdown nasional pada 25 Maret 2020 hingga 14 April 2020. Lockdown kemudian diperpanjang hingga 3 Mei 2020. Akibatnya, penjualan mobil bulanan nol unit.
Industri otomotif di India akan terus berada dalam masalah serius setidaknya hingga beberapa minggu ke depan. Itu karena lockdown nasional kembali diperpanjang hingga 17 Mei 2020.
Baca Juga: Berisiko, Industri Otomotif di Amerika Serikat Tunda Kegiatan Pabrik
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Wuling Air ev: Sentuhan Modern dan Inovasi Mobilitas Perkotaan
-
5 Tipe Mobil Bekas Toyota Avanza yang Masih Jadi Incaran Karena Harga Stabil Dan Irit
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta