Suara.com - Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan akan meluncurkan sebuah mobil berteknologi listrik baru di 2020, setelah pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir.
"Nanti akan ada satu produk elektrifikasi lagi akan kita luncurkan tahun ini. Mudah-mudahan tidak mundur dan sesuai rencana," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, saat bincang virtual bersama awak media, Selasa (12 Mei 2020).
Pada dasarnya, Anton menambahkan, Toyota tetap melanjutkan rencana produk baru meski di tengah pandemi Covid-19. Namun kembali lagi strateginya juga harus diperhitungkan.
"Mudah-mudahan kondisi Covid-19 juga segera membaik. Tapi saya belum bisa informasikan pada saat ini (produk elektrifikasi Toyota)," terang Anton.
Seperti diketahui, pada awal 2020 Toyota sebenarnya sudah merilis Prius PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), mobil hibrida yang memadukan tenaga listrik dari baterai dan mesin berbahan bakar bensin. Toyota sejauh ini belum memiliki mobil listrik tenaga baterai murni, berbeda dari Nissan atau Tesla.
Saat ini Toyota Prius PHEV juga cuma dijual ke konsumen fleet atau penjualan dalam jumlah banyak. Artinya belum dipasarkan untuk konsumen perorangan.
Toyota Prius PHEV dipacu mesin 2ZR-FXE kapasitas 1.800cc dengan power dan torsi maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torsi maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV memiliki cruising range sejauh 68,2 km.
Lantas untuk penggunaan baterai, Toyota Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion yang mempunyai voltage 3.7V per cell. Baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5V. Battery capacity tercatat 8.8 kW.
Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu dua jam 20 menit dengan tegangan 220V 16A. Harganya sendiri dibanderol Rp 884 juta.
Berita Terkait
-
5 Mobil Toyota Bekas yang Mesinnya Bandel untuk Pemakaian Jangka Panjang
-
5 Mobil Listrik SUV Futuristik Penantang Chery E5 Omoda, Desain Gahar Fitur Lengkap
-
31 Produsen Mobil Baru Terbaik 2025: Minim Masuk Bengkel, Honda & Toyota Bukan Teratas
-
Pakar Ungkap Dampak Jika Insentif Mobil Listrik Dicabut
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Sengebut Yaris, Semurah Starlet: Tengok Pesona Mobil Bekas Nissan Latio si Hatchback Langka
-
5 Mobil Toyota Bekas yang Mesinnya Bandel untuk Pemakaian Jangka Panjang
-
Kini Semurah Karimun Kotak: Ini Fakta Unik Mitsubishi Lancer Bekas
-
Seperkasa Destinator, Apakah Mitsubishi Eclipse Cross Boros Bensin? Harganya Cuma Segini, lho!
-
5 Mobil Listrik SUV Futuristik Penantang Chery E5 Omoda, Desain Gahar Fitur Lengkap
-
31 Produsen Mobil Baru Terbaik 2025: Minim Masuk Bengkel, Honda & Toyota Bukan Teratas
-
Mesin Setangguh Xpander Bikin Ngiler: Segini Harga, Konsumsi BBM dan Pajak Mitsubishi XForce Bekas
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit