Suara.com - Harley-Davidson Incorporation memangkas sekitar 140 pekerjaan di Amerika Serikat sebagai dampak dari penurunan volume produksi setelah terjadinya badai pandemi COVID-19.
Pemangkasan pekerjaan mencakup sekitar 90 posisi di fasilitas produksi Harley-Davidson di York, Pennsylvania, dan sekitar 50 di fasilitas Tomahawk, Wisconsin.
"Untuk menjalankan bisnis secara normal, Harley-Davidson menyesuaikan rencana produksi dan mengukur jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan," demikian jelas juru bicara perusahaan itu, dikutip dari USA Today.
Harley-Davidson terpaksa menutup pabriknya sementara pada Maret 2020 sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran Virus Corona yang membuat pekerja mesti tetap berada di rumah. Pabrik-pabrik tutup hingga akhir Mei dan dibuka kembali, serta memulai produksi kapasitas yang lebih rendah.
Untuk mengatasi penurunan penjualan, pabrikan pembuat moge ini mulai menyasar pengguna muda dan memperluas bisnis di pasar Asia dengan sepeda motor berkapasitas mesin yang lebih kecil.
Sebelum diterpa pandemi, keadaan Harley-Davidson memang sedikit kurang baik pasca CEO Harley-Davidson, Matt Levatich mengundurkan diri pada Februari 2020.
Kemudian Dewan Harley-Davidson menunjuk direktur lamanya, Jochen Zeitz, sebagai presiden dan CEO baru pada Mei 2020. Ia mengatakan prioritasnya adalah "menstabilkan bisnis".
"Selama beberapa bulan ke depan, kami akan memperbaiki bisnis dan menetapkan rencana strategis lima tahun baru akhir tahun ini," demikian tuturnya saat itu.
Baca Juga: Terkait Kasus Kematian George Floyd, Harley-Davidson Buka Suara
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Apa Pekerjaan Tonny Sumartono Suami Sri Mulyani? Intip Karier Mentereng dan Sosoknya
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
Ayah Nadiem Makarim Kerja Apa? Dikenal Antikorupsi, Pendidikannya Mentereng
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green
-
Chery Akui Masih Studi Soal Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
-
Menperin: Insentif Mobil Listrik Impor Dihentikan
-
Update Harga Suzuki Karimun Bekas di September 2025: Modal Nongkrong atau Cuma Bikin Pusing?
-
Lupakan BYD Atto 1, Honda Rilis Mobil Listrik Mungil dengan Fitur Canggih
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu