Suara.com - Para pencinta balap jet darat atau Formula One (F1) kini bisa merasa lega, karena acara kesayangan mereka bisa disaksikan lagi. Perdana untuk 2020 adalah gelaran F1 GP Austria 2020, dan sesuai protokol kesehatan, lokasi para penonton yaitu di rumah. Alias tidak merapat langsung ke sirkuit.
Dikutip dari laman Formula 1, acara sukses digelar di Red Bull Ring, Austria, Minggu (5/7/2020) tanpa penonton. Valtteri Bottas (Mercedes) menduduki posisi pertama, disusul Charles Leclerc (Ferrari), dan Lando Norris (McLaren).
Benar-benar sebuah seri perdana--meski bukan yang awal dalam kalender F1 2020 dan sudah sekian kali direvisi--yang keren, dengan serangkaian catatan kekinian. Seperti racesuit tim Mercedes berwarna hitam, sebagai ujud solidaritas dalam menyuarakan "Black Lives Matter" atau anti-rasisme.
Serta prestasi Lando Norris, yang membukukan kemenangan manis buat McLaren. Sebagai catatan, tim yang bermarkas di Woking, Surrey, Inggris itu bersama pabrikan McLaren sportscar tengah mengalami kendala finansial terkait pandemi COVID-19.
Dan tak kalah seru, adalah penampilan Valtteri Bottas yang memegang ranking tertinggi dalam balapan F1 GP Austria 2020 ini. Kemenangannya dibumbui drama kemunculan safety car, serta penalti. Ia muncul sebagai juara di antara 11 driver yang lanjut hingga finish, dari 20 peserta dalam balapan ini.
"Tetap lebih baik bisa turun balap walau dengan kondisi seperti ini, daripada tidak berlaga sama sekali," demikian komentar Valtteri Bottas.
Saat itu, dalam konferensi pers usai balapan, Lando Norris bertanya padanya, "Sama sekali tidak menengok ke podium penontonkah?"
Maklum, Lando Norris saat tampil di podium juga mengguyurkan sampanye ke wajahnya, tanpa kerumuman penonton dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan masker menutupi area hidung dan mulut.
"Saat berada di balik balik kemudi, tentunya driver sangat fokus pada balapan itu sendiri," tukas Valtteri Bottas dalam jumpa pers usai naik podium.
Baca Juga: Bottas Berjaya, Berikut Hasil Balapan Perdana F1 2020
"Sehingga karena fokus itulah, tidak ada bedanya, antara ada penonton atau tidak. Namun saya mesti mengakui, balapan di masa sebelum new normal sangatlah saya nikmati. Ada parade driver, melihat semua penonton dan fans, serta bendera dari berbagai negara. Itulah atmosfer yang memberikan semangat sebelum balapan," tukas driver asal Finlandia kelahiran 28 Agustus 1989.
"Dan makin keren saat si pembalap mendapatkan result bagus, seperti yang saya peroleh hari ini. Karena bisa berbagi dengan seluruh hadirin di sirkuit," imbuh Valtteri Bottas yang menang perdana di GP F1 Rusia 2017.
Pendapat Valtteri Bottas ini dibenarkan oleh Charles Leclerc, "Benar seperti yang Valtteri sebutkan: memang lebih baik turun berlaga daripada tidak sama sekali. Jika kondisi pandemi sudah berlalu, mereka bisa hadir lagi di tribun penonton."
Selamat jadi juara F1 pertama di masa new normal, Valtteri Bottas!
Tag
Berita Terkait
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Fakta Unik Hylo Open 2025: Naik Level dan Wakil Denmark Back to Back Juara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah