Suara.com - Pengamat otomotif Bebin Djuana mengingatkan masyarakat agar beralih dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) research octane number (RON) rendah ke RON tinggi yang lebih berkualitas. Menurutny, pemakaian oktan rendah bisa menyebabkan ruang bakar kotor dan bahkan merusak mesin.
"Akhirnya bisa turun mesin. Dan kalau sudah begini, tentu biayanya mahal, sekitar Rp4-5 juta. Itu baru ongkos jasa, belum spare part," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (17/7/2020).
Ancaman kerusakan mesin itu, lanjut dia, tidak hanya pada kendaraan keluaran terbaru. Pada kendaraan keluaran lama, risiko juga ada, karena BBM RON rendah akan mengotori mesin dan asap yang dikeluarkan menjadi kotor dan jorok.
"Jorok karena sisa pembakaran karbon akan tertinggal di ruang bakar. Dan kalau sudah banyak tertinggal, yang keluar dari knalpot pun 'busuk'," lanjut dia.
Jadi baik kendaraan keluaran baru maupun lama, menurut dia, BBM RON rendah menyebabkan mesin berjelaga, temparatur naik, kehilangan tenaga, hingga mesin mengelitik.
"Kalau sudah begitu, turun mesin atau tidak? Pada akhirnya yang bingung konsumen juga, padahal turunnya mesin karena ulah mereka sendiri yang terus memakai BBM RON rendah," katanya.
Oleh karena itu, Bebin menyatakan, demi menjaga kebersihan dan keawetan mesin, tidak ada cara lain kecuali beralih menggunakan BBM berkualitas, yaitu RON tinggi.
Dengan memakai BBM dengan angka oktan tinggi, British Thermal Unit (BTU) kendaraan menjadi lebih tinggi, yang berarti juga meningkatkan performa mesin.
"Selama ini kita selalu bicara tentang langit biru, padahal cuma basa-basi. Sekarang saatnya kita pake BBM berkualitas, yaitu yang memiliki RON tinggi. Apalagi, BBM berkualitas dilengkapi pula dengan kandungan deterjen yang bisa membersihkan mesin," kata dia.
Baca Juga: 4 Serial Oli Motor Balmerol Meluncur, Siap Ramaikan Pasar Nasional
Masyarakat, menurutnya, hendaknya tidak membandingkan dengan BBM di luar negeri, dimana konsumen masih bisa memakai BBM dengan oktan lebih rendah. Pasalnya, di luar negeri angka oktan tidak menunjukkan kualitas, namun terkait penggunaan mesinnya.
"Kalau untuk mobil sport silakan pakai BBM oktan tinggi. Sedangkan city car cukup dengan dengan yang beroktan rendah. Di luar negeri tidak masalah, karena kualitas RON tinggi dan rendah, sama," kata dia.
Di Indonesia tidak demikian, karena di sini, tinggi rendahnya angka oktan menunjukkan kualitas BBM. Makin tinggi RON makin tinggi kualitas BBM.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula