Suara.com - Hyundai Motor Company menyatakan bahwa Hyundai Kona Electric, sebuah produknya yang mengandalkan tenaga listrik murni telah menembus angka penjualan global di atas 100 ribu unit. Dikutip dari kantor berita Antara, sukses ini diraih lewat penjualan kurun dua tahun lebih. Yaitu setelah kemunculan perdana pada Maret 2018.
Disebutkan lewat pernyataan resmi dari perusahaan asal Korea Selatan itu bahwa penjualan kumulatif Hyundai Kona Electric mencapai 103.719 unit per 30 Juni 2020. Penjualan di luar Korea menyumbang tiga perempat dari total penjualan ini.
Dalam pernyataannya, Hyundai menyatakan bahwa produk Hyundai Kona Electric menghadirkan fitur terkemuka di kelasnya, kemampuan pengisian daya listrik pada baterai secara lebih cepat, ditambah fitur keselamatan dan kenyamanan. Juga telah mendapatkan banyak penghargaan dari media otomotif dunia.
Berpijak dari kesuksesan Hyundai Kona Electric, perusahaan akan lebih fokus mengembangkan tunggangan tanpa emisi dan berencana menjual 560 ribu kendaraan listrik baterai selain model FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) pada 2025.
Dari segi spesifikasi, Hyundai Kona Electric menggendong baterai lithium-ion 64 kWh, yang menghasilkan tenaga maksimum 201 dk dan torsi 291 lt.ft. Jangkauannya mencapai sekitar 415 km untuk satu kali pengisian penuh daya baterai. Perolehan ini didasarkan pada pengujian standar Eropa.
Sedangkan tampilan eksterior, Hyundai Kona Electric memiliki lampu utama, buritan, serta lampu siang hari jenis LED.
Fitur keselamatannya terdiri dari Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), High Beam Assist (pada model yang dilengkapi lampu LED), Peringatan Perhatian Pengemudi (DAW), dan Peringatan Tabrakan Blind-Spot (BCW).
Lalu untuk sarana hiburan di kabin, tersedia layar sentuh 10,25 inci untuk navigasi dan hiburan, fitur Android Auto dan Apple CarPlay. Juga fitur layar head-up (dengan tampilan layar pop-up aktif), wiper dengan sensor hujan, dan pengisian daya perangkat nirkabel Qi.
Baca Juga: Test Drive Electric Car Nissan LEAF, Seru Tanpa Bunyi
Tag
Berita Terkait
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
Berapa Harga Mobil Bekas Wuling Binguo EV? Kendaraan Paling Dicari 2025
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Harga Nempel BYD Atto 1: Simak Fakta Unik Mobil Bekas MG ZS, SUV Sekaliber Honda HR-V
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel