Kisah Pria Buta yang Akhirnya Bisa Dapat SIM dan Beli Mobil, Inspiratif!

Suara.com - Orang yang mengalami cacat penglihatan atau buta memang tidak diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan seperti mobil. Hal ini sangat membahayakan dirinya sendiri ataupun pengguna jalan lain.

Namun berbeda dengan sosok pria yang terlahir buta satu ini. Ia justru berhasil mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan membeli mobil baru.

Pria bernama Mike Schickerowski ini sedari kecil memang mengalami penyakit bernama nystagmus. 

Nystagmus adalah gangguan penglihatan yang ditandai dengan gerakan bola mata yang tidak terkendali dan berulang. Kondisi ini dapat disebabkan dari kelainan bawaan hingga penyakit tertentu. 

Seperti dilansir dari Global News,Nystagmus merupakan kondisi dimana penglihatan terbatas sehingga melihat benda yang dilihat selalu kabur.

"Jika Anda pernah mengambil foto dengan kamera Anda dan memindahkannya sedikit atau objek bergerak dan itu kabur, itu adalah gejala yang sama persis," katanya dilansir dari Auto Evolution.

Mike pun tidak mudah putus asa. Ia pun mencoba berbagai cara agar penyakitnya yang dideritanya bisa sembuh.

Ia kemudian mencoba mendaftar untuk operasi yang sifatnya masih eksperimen di sebuah klinik di California.

Dan keajaiban pun terjadi, operasi berjalan sukses dan pria 44 tahun ini merasa senang serta mengungkapkan kebahagiaan.

Baca Juga: Intip Jeroan Mobil Rp 3 Miliar Milik Hotman Paris, Joknya Kok Masih Begini?

“Sangat indah untuk bis melihat. Ternyata banyak yang saya lewatkan sepanjang hidup saya. Ini adalah momentum yang sangat emosional," ucap dia.

Ia pun memulai kehidupan baru dengan mata normalnya dan ia mencoba untuk menikmati hidup sederhana, termasuk belajar mengemudi.

Setelah belajar mengemudi, ia pun mencoba membuat SIM dan berhasil mendapatkannya.

Ia pun tampak gembira setelah memperoleh SIM. Selang beberapa waktu, ia membeli sebuah mobil mewah yakni Corvette C7.

Padahal beberapa orang menyarankan Mike untuk membeli truk. Tetapi dia lebih memutuskan membeli Corvette, alasannya sederhana.

"Semua orang memiliki truk di Alberta (nama daerah tempat tinggalnya)," kata dia