Suara.com - Vicky Hendri Kurniawan dan Hermisa Ade Aprilia menikah dengan cara unik saat new normal atau masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Yaitu menggelar resepsi secara drive thru, untuk mencegah penularan COVID-19.
Berlangsung di Banyuwangi, seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com di Jawa Timur--undangan dalam resepsi pernikahan mereka tidak perlu keluar dari mobil atau turun dari sepeda motor.
Begitu tiba di venue, ada petugas mendata para kondangan bersama kendaraan mereka, kemudian mengarahkan tamu untuk memberikan selamat pada mempelai. Bagi kendaraan roda empat, cukup menurunkan kaca jendela. Sementara pengguna roda dua tetap di sadel. Silakan memberi salam jarak jauh pada mempelai dan keluarga yang duduk di pelaminan.
Bila ingin wefie atau potret bersama dengan mempelai, tamu bisa berhenti sejenak lalu mengambil foto selfie mereka berlatar belakang kedua mempelai.
"Putaran" terakhir, para hadirin menuju lokasi pengambilan kotak berisi hidangan serta cendera mata untuk dibawa pulang. Lagi-lagi, tidak perlu turun dari kendaraan karena tidak diperkenankan bersantap di tempat.
Untuk urusan kado buat mempelai, tamu bisa memasukkan amplop ke gentong, atau menggunakan alat pembayaran non tunai (uang elektronik).
Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang turut hadir dan menjadi saksi di pernikahan ini mengapresiasi resepsi pernikahan drive thru yang digelar pasangan pengantin Vicky Hendri Kurniawan dan Hermisa Ade Aprilia.
Pada dasarnya, ungkap Abdullah Azwar Anas, pemerintah tidak melarang warganya menggelar resepsi pernikahan.
"Namun harus menerapkan standar protokol kesehatan. Antar pengunjung harus jaga jarak, tidak boleh salaman, pakai masker, dan tidak boleh makan di tempat. Ini semua demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama," tuturnya.
Baca Juga: Viral Video Pernikahan Drive Thru, Banjir Komentar Kocak Warganet
Sebagai mempelai pria, Vicky Hendri Kurniawan menyatakan konsep drive thru ini berbeda dengan impiannya tentang resepsi pernikahan. Apalagi, sejak Januari 2020, dia dan calon istrinya sudah merancang berdua.
"Namun Maret ada wabah Corona, konsep awal kami langsung buyar. Kami bingung harus menggelar resepsi seperti apa," tukasnya.
Ketika pemerintah memperbolehkan menggelar resepsi pernikahan berlandaskan protokol kesehatan, kedua calon mempelai memilih pernikahan model drive thru karena dirasa paling aman.
"Karena tidak ada kontak fisik langsung antara kami dan undangan, dan antara undangan dengan undangan lainnya," lanjut Vicky Hendri Kurniawan.
Saat melakukan prosesi akad nikah, pasangan pengantin ini juga menerapkan protokol kesehatan. Mereka mengenakan masker dan sarung tangan.
"Kami senang teman-teman masih bisa datang dan mendoakan, namun tetap merasa aman," pungkas Vicky Hendri Kurniawan.
Selamat menempuh hidup baru, semoga bisa menjadi contoh upaya turut menjarangkan penularan virus Corona!
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Tepuk Sakinah Lebih dari Sekadar Tren Viral, Apakah Wajib Bagi Calon Pengantin?
-
Momen Kocak Bule Nikahi Gadis Jawa, Niat Hati Cium Tangan Ibunya Malah Caranya Bikin Geli
-
Lirik Tepuk Sakinah yang Viral di TikTok, Sederhana tapi Punya Makna Mendalam
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?