- Pajak Motor Listrik vs Bensin: Perbandingan biaya pajak tahunan motor listrik yang super murah dengan Honda BeAT.
- Insentif Pemerintah: Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk motor listrik resmi dinolkan, ini dasar hukumnya.
- Selisih Fantastis: Perbedaan biaya pajak keduanya bisa mencapai nyaris delapan kali lipat, bikin berpikir ulang.
Suara.com - Pernahkah kamu membayangkan punya motor dengan pajak tahunan yang lebih murah dari sekali nongkrong di kafe?
Inilah realita baru di dunia otomotif Indonesia. Bagi kamu yang sedang menimbang-nimbang untuk membeli motor baru, informasi ini bisa menjadi penentu keputusan.
Kita akan langsung masuk ke perbandingan angka yang paling ditunggu-tunggu.
Karena di sinilah letak perbedaannya yang paling signifikan.
Beda Pajak Bak Langit dan Bumi
Fakta di lapangan menunjukkan betapa jauhnya perbedaan biaya pajak tahunan antara motor listrik dan motor konvensional seperti Honda BeAT.
Ambil contoh motor Listrik Maka Cavalry dan Alva N3.
Berdasarkan penelusuran, pajak tahunan untuk motor listrik sangat ringan di kantong.
Kamu hanya perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ) sebesar Rp 35.000.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Mau Gandeng Penjual Rokok Ilegal Biar Tetap Bayar Pajak
Sementara itu, komponen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang biasanya jadi beban utama, kini statusnya nol rupiah.
Kita ambil pembanding yakni Honda BeAT.
Untuk motor matic populer ini, pajak tahunannya berada di kisaran Rp 230.000-an.
Angka ini mencakup beberapa komponen seperti PKB Pokok, Opsen PKB Pokok, dan SWDKLLJ.
Jika dihitung, selisihnya benar-benar fantastis, bisa mencapai nyaris delapan kali lipat lebih murah untuk motor listrik.
Bayangkan, dengan uang pajak Honda BeAT, kamu bisa membayar pajak motor listrik untuk beberapa tahun ke depan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia