Suara.com - Masyarakat Indonesia akan menunda membeli mobil baru hingga triwulan kedua 2021, demikian hasil survei kecil-kecilan dari perusahaan analis pemasaran Markplus.
"Sebanyak 87 persen menunda pembelian karena mempersiapkan dana untuk keperluan darurat dan 31 persen responden pendapatannya terdampak pandemi," ujar James Djoni, Senior Business Analyst MarkPlus, dalam webinar bertema MarkPlus Industry Roundtable sektor otomotif, Selasa (22/9/2020).
James lebih lanjut menjelaskan bahwa hampir 70 persen masih tetap rutin mencari informasi perihal otomotif melalui teman dan internet.
Survei yang digelar Markplus itu melibatkan 68 responden, yang sebagian besar berdomisili di Jabodetabek. Mereka sudah memiliki kendaraan bermotor sebelumnya.
Dari responden itu, 44 persen mengaku menunda pembelian hingga kuartal dua tahun depan, 29 persen pada kuartal satu 2021 dan 19 persen berencana membeli kendaraan pada kuartal empat tahun ini. Mayoritas responden menunda pembelian di antaranya karena faktor keuangan.
Studi itu juga menunjukkan bahwa aplikasi mobile bagi dealer diharapkan oleh para pelanggan sebagai media untuk memeriksa ketersediaan spare parts yang ingin dibeli atau pun melakukan konsultasi virtual.
"Saat ini, 63 persen responden yang juga pemilik kendaraan tetap melakukan servis rutin melalui bengkel resmi, bahkan jumlahnya meningkat jika dibandingkan pada masa awal PSBB diterapkan," ucap James.
Pemilik mobil diyakini tidak mau mengambil risiko jika terjadi kerusakan saat melakukan cek berkala di luar bengkel resmi. Pembelian sparepart dalam kategori fast moving seperti oli, aki, kampas rem dan ban juga masih banyak dilakukan melalui dealer dibandingkan secara online.
Baca Juga: Menperin Optimistis Pasar Mobil Indonesia Naik di Semester II
Berita Terkait
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Rekomendasi Mobil Usaha Terbaik 2024: Spesifikasi, Harga, dan Keunggulan
-
Panduan Lengkap Beli Mobil: Kredit, Tunai, atau Sewa?
-
Studi: Tingginya Harga Mobil Baru Barikan Dampak Negatif Terhadap Industri Otomotif
-
Gaji UMR Bisa Beli! Ini Daftar Mobil Matik Baru Termurah Agustus 2024
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika